10 Koleksi Harry Halim Autumn/Winter 2025, Megah dan Dramatis!
Peluncuran koleksi terbaru Harry Halim sukses digelar, tepatnya pada Jumat, (21/3/2025) di Ciputra Artpreneur. Bertajuk "Finality", Harry Halim mengoneksikan perasaan dan emosi perjalanan hidupnya dalam tiga bulan terakhir.
Mulai dari kehidupannya yang diwarnai dengan banyak kesedihan, perasaan menyakitkan, patah hati, hingga juga tentang makna kehidupan menjelang usianya yang akan menginjak empat puluh tahun pada bulan April.
Koleksi Autumn/Winter 2025 ini serupa dengan koleksi di musim sebelumnya, hanya saja siluet yang dihadirkan lebih sederhana dan banyak potongan klasik. Total terdapat 33 tampilan pada peluncuran koleksi ini. So, cek koleksi Finality dari Harry Halim di sini!
1. Deretan tampilan pertama dibuka dengan warna hitam, di mana warna ini juga nyatanya mendominasi koleksi Finality dari Harry Halim
2. Setiap tampilan akan dipadukan dengan sepatu warna hitam dan sedikit sentuhan warna merah,sebagai ciri khas Harry Halim
3. Ada juga deretan koleksinya yang mengaplikasikan warna kulit, hadir sebagairepresentasi dari simbol kemurnian
4. Semua tampilan koleksi ini diarahkan pada suasana pemakamanyang berkelas, sesuai dengan makna kehidupan sang direktur kreatif
5. Koleksi ekstra dramatis ini didukung juga oleh penataan rambut punk-wave untuk mempertegas tampilan funeral yang classy
6. Semua model terlihat mengenakan veil di wajah, hingga beberapa di antaranya mengenakan topi fedora kulit hitam, ciptakan suasana misterius
7. Potongan klasik dituangkan pada mantel panjang dengan bahan wool dan kulit yang mendominasi koleksi Autumn/Winter 2025 ini
8. Harry Halim juga menyoroti elemen bulu buatan yang dipadukan dalam dress dan mantel, hingga menjadi mantel itu sendiri
9. Kreasi bulu buatan terlihat fantastis ketika dijadikan sebagai aksen pinggiran hingga menjadi detail yang menjuntai dan mencolok
10. Menekankan pada tailoring tajam serta aksen drapping yang dramatis, menciptakan karakter fenomenal Harry Halim di musim ini
Finality merupakan rangkaian koleksi yang lahir untuk mengajarkan, jika keistimewaan
menunggu di tengah hilangnya harapan dan kesakitan adalah dengan tetap berkarya. Karena satu-satunya kepastian adalah kematian, dan hal lainnya adalah kemungkinan. Jadi, look mana yang menurutmu paling dramatis?
