10 Pelajaran Berharga Bagi Perempuan Jika Punya Ibu Super Tegas

Kamu nggak butuh pacar untuk mengurusimu, kamu akan belajar degnan sendirinya bagaimana bertahan hidup dengan bahagia tanpa harus 'membaginya' dengan orang lain yang biasa disebut pacar. Kamu akan belajar kalau kamu bisa bikin rumah, membesarkan anak, belajar memasak, dan membersihkan rumah di tengah-tengah kesibukan membangun karier.

Kamu akan belajar bagaimana cara jadi super woman seperti ibumu.

Kamu terbiasa melihat ibumu mengorbankan waktu, kesehatan, dan masa mudanya untukmu dan saudaramu namun tak pernah mengeluh tentang seberapa lelahnya ia setelah bekerja seharian. Ibumu akan selalu punya sebuah senyum untuk selalu diberikan kepadamu tak peduli betapa lelahnya ia.

Ibumu akan mengajarkanmu apa itu kepedulian dan cinta yang tulus, dan kamu nggak bakal bisa menemukan cinta seperti itu di dalam diri orang lain.

Kamu akan belajar untuk merelakan dirimu sendiri untuk pergi dari hal-hal yang memang tidak berjodoh denganmu, dan belajar untuk tetap bertahan serta percaya pada diri sendiri meski pun seluruh dunia melawanmu dan meragukanmu.

Kamu juga akan belajar bahwa beberapa hal yang menyedihkan dan anggapan orang lain tak bisa menentukan siapa dirimu dan kamu akan tahu bagaimana bertarung untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Ibu yang tegar biasanya sangat sensitif, namun mereka bisa dengan baik menyembunyikan perasaan mereka. Mungkin kamu pernah melihat ibumu diam-diam menangis ketika kamu sedang susah atau begadang semalam ketika kamu sakit. Caranya memelukmu ketika kamu sedang putus asa bisa menunjukkan ketegaran & kelembutan di saat yang bersaman.

Jika kamu perempuan, kamu akan mengerti bahwa terkadang pendapatmu akan dianggap remeh, keseriusanmu tak ditindaklanjuti karena kamu perempuan. Namun kamu akan belajar bahwa kamu juga bisa tetap bertahan dan bahkan membuat orang lain untuk mendengarkanmu karena kamu mengerti bahwa ibumu juga seperti itu.

Kamu akan selalu belajar untuk menerima segala konsekuensi dari setiap tindakan yang kamu ambil. Kamu akan belajar untuk tak selalu mengungkit masa lalu dan tak selalu mempertanyakan kenapa kadang hidupmu tak selalu berjalan sesuai yang kamu inginkan.

Kamu akan belajar bahwa setiap tindakan pasti akan ada balasan.

Kamu belajar bahwa Tuhan akan selalu memperhatikanmu dan semua kesulitanmu. Dari ibumu kamu juga akan tahu bahwa semua akan baik-baik saja pada waktunya. Badai akan berlalu dan besok akan menjadi hari yang baru. Kamu belajar untuk bersabar dan menaruh keyakinan pada kehidupan, bahwa kesuksesan pasti akan datang suatu saat.

Dari ibumu, kamu belajar bahwa kesabaran justru bisa menjadi kekuatan.

Di masa yang sulit pun, kamu akan belajar untuk menemukan dan menciptakan kebahagiaanmu sendiri. Kamu masih bisa tetap berbahagia meski pun kamu memikul beban masalah seluruh orang di dunia.

Meski kalian tumbuh di generasi yang berbeda, meski kamu nggak suka dan nggak terima ketika ibumu mengernyitkan dahi saat kamu memperkenalkan seseorang padanya, kamu sebaiknya tetap mendengarkan ibumu. Ibumu tahu apa yang terbaik untukmu, karena ia hanya tak ingin kamu terluka karena patah hati.

Bicarakan semua pilihanmu dengan ibumu jika memang harus begitu, semua yang ibumu lakukan semata-mata hanya untuk kebahagiaanmu.

Kamu sudah 'khatam' dibesarkan dengan ibu yang menunjukkanmu bagaimana caranya membesarkan keluarga dengan cinta, yang menunjukkanmu bahwa kerja keras tak akan pernah menghianati hasil, dan menunjukkanmu bahwa kamu bisa tetap memiliki karier meski pun ada keluarga yang harus diurus juga.

Ibumu telah menjadi contoh yang tepat untukmu, entah kamu menyadarinya atau tidak, kamu sudah mengikuti setiap jejaknya perlahan-lahan.