Apakah kamu berniat untuk melakukan solo traveling? Memang sih, selain menantang, solo traveling untuk seorang wanita itu juga berguna agar kamu bisa punya banyak pengalaman baru dan dapat hidup lebih mandiri.
Tapi, sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur seorang diri, pastikan kamu sudah mempersiapkannya dengan baik ya. Dilansir dari worldofwanderlust.com, berikut adalah 10 tips untuk para wanita yang ingin solo traveling.
Agar solo travelingmu berjalan lancar, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah percaya diri. Sebab, tanpa rasa percaya diri yang tinggi, sikap gugupmu justru dapat membahayakan dirimu sendiri. Kamu bisa jadi panik atau bahkan dijadikan sasaran empuk bagi pelaku kriminal.
Jadi, pastikan agar kamu selalu berpikir positif dan optimis selama dalam perjalanan ya.
Saat kamu telah memutuskan untuk solo traveling, maka itu artinya kamu telah merencanakan perjalananmu dengan matang. Kamu harus tahu bagaimana kondisi alam, cuaca di tempat yang kamu kunjungi serta adat istiadatnya.
Oleh karena itu, itu kamu harus mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Dan biar tambah aman, hindarilah berpakaian terlalu mencolok. Sehingga orang-orang di sekitar tidak sadar bahwa sebenarnya kamu adalah seorang turis. Selain itu, sesuaikan juga gaya berpakaianmu dengan adat istiadat wilayah setempat.
Selain menentukan tempat mana saja yang hendak kamu kunjungi, kamu juga sangat perlu untuk memperhitungkan waktu yang akan ditempuh selama perjalanan. Buatlah itinerary yang sedetil-detilnya dan usahakanlah agar perjalananmu tetap berjalan sesuai rencana.
Hal ini sangat berguna karena saat menjelang malam, kamu sudah harus tiba di tempat kamu menginap. Sebaiknya kurangilah resiko tersesat di tengah jalan agar kamu bisa tiba di penginapan sebelum hari mulai gelap.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat rencana cadangan. Kalau bisa, jangan hanya buat satu itinerary saja melainkan buatlah beberapa itinerary alternatif. Karena ada banyak kendala yang mungkin saja akan kamu alami seperti macet, cuaca buruk, kemungkinan tersesat atau lain sebagainya.
Dan pastikan kamu memiliki daftar kontak darurat yang penting untuk kamu ketahui seperti kantor polisi, rumah sakit dan lain sebagainya. Hal ini sebagai tindakan preventif saja agar kamu sendiri pun merasa lebih tenang dan aman selama dalam perjalanan.
Saat berkelana seorang diri itu artinya kamu akan benar-benar mengandalkan dirimu sepenuhnya. Selalu perhatikan waktu agar perjalananmu tetap berjalan sesuai rencana. Jangan sampai karena terlalu asyik di satu objek wisata, rencana yang lainnya pada hari itu menjadi berantakan. Gunakan manajemen waktu yang baik.
Karena kamu sedang berkelana seorang diri, maka kamu harus berkonsentrasi penuh setiap saat. Selalu perhatikan barang bawaanmu, taruhlah tasmu di depan tubuhmu. Gunakanlah seluruh panca inderamu dengan baik.
Bila kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres atau tampak mencurigakan, maka percayalah pada instingmu tersebut. Selalu waspada dan jangan pernah menomor duakan keselamatanmu.
Solo traveling itu memang asyik banget sih, bisa punya me time yang berkualitas. Tapi kamu juga harus ingat, bahwa pada satu titik kamu mungkin akan merasa kesepian, semacam perasaan homesick pun bisa jadi akan kamu rasakan di tengah perjalananmu dan membuatmu sedih.
Dan saat hal itu terjadi, pastikanlah bahwa kamu dapat mengatasi perasaan itu dengan baik. Sebagai obatnya, kamu bisa menelpon, atau bahkan video call keluarga dan sahabat-sahabat terbaikmu. Setelah itu, kamu harus kembali fokus pada rencana perjalananmu.
Sebagai kenang-kenangan, jangan lupa untuk selalu berfoto ya. Walaupun kamu harus disiplin terhadap itinerary yang telah kamu buat, tapi sempatkanlah untuk berfoto. Atau minimal check in di Facebook.
Dokumentasi itu penting lho. Biar suatu saat nanti, bisa jadi bukti bahwa kamu pernah bepergian jauh seorang diri dan semuanya berjalan dengan baik dan seru.
Gak mau kan diajakin ngobrol panjang lebar sama cowok yang gak kamu kenal? Sebaiknya hindari deh, karena kamu gak tahu apa maksud orang tersebut. Selain bisa membuang waktumu, kamu juga harus selalu waspada pada setiap orang yang mencoba mendekatimu.
Tipsnya, kalau ada seorang pria yang berusaha mendekati dan mengajakmu ngobrol ini itu, cobalah untuk tetap ramah. Dan, siapkanlah alter ego alias 'identitas kedua'mu. Misalnya bila pria itu bertanya padamu, sedang apa, dengan siapa atau apa tujuanmu datang kesini?
Kamu bisa bilang kalau kamu hanya mampir sebentar di tempat tersebut, sedang menunggu kekasih atau bahkan suami selesai bertugas di kota itu agar dapat segera kembali ke kota asalmu. Pokoknya jangan cepat percaya pada orang lain terutama pada pria tak dikenal yang berusaha mendekatimu selama kamu solo traveling.
Agar perjalananmu semakin menyenangkan, jangan lupa untuk selalu berdoa agar perjalananmu berjalan lancar dan selamat sampai kembali di rumah. Lalu jangan lupa juga untuk bersyukur. Bisa solo traveling itu merupakan salah satu nikmat Tuhan yang tak bisa kamu elak.
Sebab itu tandanya kamu telah cukup dewasa dan mampu mengandalkan sekaligus mengendalikan dirimu dengan baik. Dan bersyukurlah juga karena kamu masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan solo traveling. Sementara teman-temanmu yang lainnya mungkin sedang sibuk dengan hal yang lainnya.
Bisa jadi teman-temanmu tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya atau bahkan menyambut kelahiran buah hatinya. Tenang saja, semuanya akan terjadi sesuai pada waktunya. Mereka mungkin memang sudah waktunya untuk menikah dan memiliki anak.
Tapi kamu, saat ini kamu masih punya waktu untuk berpetualang mengelilingi dunia. Maka dari itu, jangan lupa untuk bersyukur ya. Oh ya, bila kamu benar-benar bertekad untuk melakukan solo traveling jangan lupa juga untuk menyiapkan stamina yang fit.
Nah, itulah 10 tips bagi kamu, para wanita, yang tertarik untuk mencoba solo traveling. Bagaimana, sudah siap untuk solo traveling? Selamat mencoba!