ilustrasi serum bibir (pexels.com/Pixabay)
Melansir dari lama Typology, biasanya, fungsi utama serum bibir adalah menghidrasi. Memang benar, bibir tidak memproduksi sebum secara alami dan sering kali mengalami kekeringan. Mereka kemudian cenderung menunjukkan tanda-tanda garis dehidrasi yang menyebabkan riasan memudar.
Serum bibir sering kali mengandung zat penghidrasi, yang paling umum adalah asam hialuronat. Sebagai pengingat, bibir dan kulit secara alami mengandung senyawa yang menahan molekul air seperti spons molekuler. Di dalam dermis, ia membantu membentuk jaringan ikat dan berfungsi sebagai pendukung serat kolagen dan elastin.
Sayangnya, stok asam hialuronat di dermis cenderung menurun seiring bertambahnya usia sehingga menyebabkan kulit kendur, munculnya kerutan, dan penipisan bibir. Menyikapi hal tersebut, asam hialuronat kini banyak digunakan dalam pengobatan estetika dalam bentuk suntikan, khususnya pada bibir. Mengoleskan serum bibir berbahan dasar asam hialuronat bisa memberikan hasil yang baik dalam hal hidrasi bibir, sehingga membuat bibir tampak tebal.