4 Skill Dasar Wajib yang Harus Dikuasai oleh Perempuan yang Ingin Menikah

Baiklah, mungkin kamu berpikir memasak nasi adalah hal yang mudah. Tinggal colok, tekan tombol lalu matang. Tapi ada hal yang perlu kamu tahu, setelah kamu menikah nanti akan ada waktunya di mana kamu sulit melakukan hal yang kamu pikir mudah itu. Seperti saat anak nangis, jemuran harus segera diangkat karena gerimis, kemudian saat suami pulang dan dengan penuh percaya diri kamu pun membuka alat pemasak nasi yang ternyata lupa kamu tekan tombol masaknya. Alhasil adalah kamu hanya menemukan beras yang terendam air selama berjam-jam.

Ada lagi situasi lain yang harus siap kamu hadapi. Ada saatnya kamu pikir kalau bisa memasak nasi adalah hal yang tidak penting karena kamu memiliki lima orang asisten rumah tangga yang siap membantu kapan pun. Tapi ada saatnya juga mereka harus pulang kampung secara bersamaan seperti saat idul fitri misalnya, dan kamu pasti paham betapa tidak mudahnya mencari asisten rumah tangga pengganti. Jadi, tidak ada salahnya juga kan kamu belajar memasak nasi dari sekarang?

Itu baru memasak nasi yang paling mudah, lalu bagaimana jika nanti kamu ditakdirkan mendapatkan jodoh yang biasa-biasa saja?  Lelaki itu tidak setampan dan sekaya Oppa yang selama ini kamu puja tetapi kenyataannya dia meluluhkan hati hingga membawamu ke hadapan penghulu. Dia berhasil membuatmu rela tinggal berhimpitan di sebuah kamar yang masih disewa dengan listrik seadanya.

Maka di sinilah daya kreativitasmu harus difungsikan dengan maksimal. Ada baiknya juga mulai sekarang belajarlah memasak nasi menggunakan dandang.

Masih ada yang belum kenal dengan jarum? Bagaimana dengan benang? Jarum memang banyak jenisnya, tapi minimal sebelum menikah kamu mengenal yang namanya jarum jahit manual atau jarum jahit yang biasa digunakan menjahit dengan tangan. 

Walaupun nanti setelah menikah kamu akan memiliki pakaian-pakaian branded dan super mahal, ada saatnya kamu harus menjahit sesuatu dengan tanganmu sendiri. Misalnya saat sarung tangan bayimu atau saku baju suamimu sedikit berlubang dan kamu berhasil menjahitnya sendiri dengan tanganmu, maka akan ada sedikit rasa puas yang kamu rasakan.

Mau bilang sudah banyak laundry kiloan? Atau gampanglah kan ada mesin cuci. Ya memang sih, sesuatu itu kalau dibuat gampang akan menjadi gampang.  

Seperti saat listrik mati pada saat yang berkepanjangan (percayalah hal itu pasti terjadi) dan juga dana kamu menipis hingga kamu bingung untuk memilih mana yang lebih baik didahulukan antara membawa cucian ke laundry kiloan atau untuk membeli susu anak. Dan perlu kamu ketahui pula, para asisten rumah tangga pun saat ini lebih memilih menggunakan mesin cuci saat bekerja. Jadi, jangan malu untuk berkenalan dengan yang namanya penggilesan.

Ini penting ya, Gals. Karena kamulah pemegang kendali keuangan di dalam rumah tangga. Tak penting berapa penghasilan sang suami tapi yang penting adalah berapa yang suami berikan pada istri. Kamu harus tahu bahwa berhitung saat sudah berumah tangga itu jauh berbeda dari saat kamu masih single. Kamu harus bisa memilih kebutuhan mana yang harus lebih dahulu diutamakan dan mana yang bisa ditunda atau bahkan diabaikan.

Ingat, seorang istri itu harus cermat dan teliti terutama yang berurusan dengan uang.