Selain menawarkan keindahan alam, bumi Banyuwangi menyediakan para gadis yang begitu elok parasnya. Memang tak ada bedanya dengan para gadis dari kota-kota besar di Indonesia.
Namun laki-laki harus tahu, bahwa gadis Banyuwangi juga layak dijadikan pasangan hidup. Berikut ini keunikan para gadis Banyuwangi:
Suku Osing merupakan suku asli kota Banyuwangi. Cobalah perhatikan perempuan yang berasal dari suku ini. Gaya bicaranya begitu lembut layaknya puteri keraton, sopan.
Mereka juga mencintai, menjaga dan melestarikan adat dan budayanya sendiri hingga sekarang. Tapi bukan berarti mereka tidak tahu dunia luar. Mereka juga tak kalah pintar, cerdas dan wawasannya luas tentang pengetahuan, seperti perempuan lainnya.
Jangan heran kalau gadis Banyuwangi suka dengan berbagai macam aksesoris di tubuhnya. Bahkan beberapa masyarakat lain sudah memahami, kalau perempuan yang ditubuhnya penuh aksesoris itu adalah orang Banyuwangi, dan dari bagian daerah Banyuwangi mana ia berasal.
Gadis Banyuwangi memang sangat menjaga penampilan dan trend masa kini. Pastinya, gadis Banyuwangi sangat fashionable.
Kalian pernah mendengar legenda puteri Sri Tanjung di kota Banyuwangi? Konon ceritanya, Sri Tanjung sangat elok parasnya,, baik, budi pekerti dan halus tutur bahasanya, hingga membuat Raja Prabu Sulahkromo tergoda. Namun Sri Tanjung tidak tergoda dengan rayuan sang raja. Sampai sang raja membuat fitnah jika ia digoda Sri Tanjung.
Inilah yang membuat gadis Banyuwangi sangat menawan. Meski ada yang lebih cantik, namun gadis Banyuwangi punya aura tersendiri yang jauh lebih menarik. Katanya, itu berkat keturunan dari sang Puteri Sri Ttanjung. Raja saja tergoda, apalagi cowok-cowok seperti kalian.
Populasi gadis Banyuwangi blasteran lumayan banyak. Sejak dulu sampai sekarang, orang Banyuwangi merantau ke Bali untuk bekerja. Sehingga banyak orang-orang dari luar negeri kepincut dengan orang Banyuwangi, hingga berakhir ke pelaminan.
Selain itu, jika melihat sejarah zaman dulu, di Banyuwangi ada nama daerah yang sama seperti di Eropa. Yaitu Glenmore. Dahulu, daerah tersebut dulu diberi nama oleh seseorang berkebangsaan Skotlandia dan mendirikan perusahaan perkebunan di Glenmore. Dari sinilah keturunan-keturunan blasteran itu berasal.
Orang Banyuwangi sangat awet jika memiliki sesuatu. Legenda Sri Tanjung jadi bukti sejarahnya. Ia tahan terhadap godaan sang raja, dan tetap setia terhadap suaminya.
Hal ini menurun pada gadis-gadis Banyuwangi lainnya. Mereka setia dan cocok jadi pasanganmu. Gimana, tertarik meminangnya?