5 Bahan Alami Ini Siap Mengatasi Masalah Tumit Pecah-Pecah

17 Feb 2019, 12:15 WIB

pexels.com/Pixabay

Bagi kaum hawa, mempunyai tumit pecah-pecah adalah mimpi buruk. Bagaimana tidak? Dengan memiliki tumit pecah-pecah, penampilan kita yang sudah sangat maksimal menjadi terlihat kurang prima. Seolah itu saja tidak cukup, kita pun akan merasa kesakitan setiap kali berjalan.

Penyebab utama masalah tumit pecah-pecah berasal dari kulit kaki kita yang terlalu kering. Kondisi tersebut mampu membuat kulit tumit kita gampang terkena kapalan dan retak-retak. Dan, saat kita menapakkan kaki kita ke tanah, tumit yang kering dan tebal pun pecah-pecah.

Nah, karena itu IDN Times akan membagikan tips mengatasi masalah tumit pecah-pecah dengan menggunakan bahan alami.

Selain lebih sehat dan tidak memiliki efek samping, bahan-bahan alami ini juga dapat ditemukan di dapur kamu, lho!

1. Pisang

pexels.com/JuanSalamanca

Cara pertama untuk mengatasi masalah tumit pecah-pecah adalah dengan menggunakan masker yang terbuat dari pisang. Selain harganya yang murah meriah, kandungan vitamin dan mineral dalam pisang mampu menyembuhkan tumit pecah-pecah dengan cepat.

Caranya mudah saja. Cukup haluskan satu buah pisang hingga berupa pasta dan tambahkan 1 sdm minyak kelapa. Balurkan masker pisang ini ke atas tumit yang bermasalah secara merata dan diamkan semalaman.

Setelah itu, bilas menggunakan air hangat dan oleskan pelembap kulit agar proses penyembuhan semakin cepat.

Lakukan treatment ini setiap dua hari sekali hingga tumit kamu membaik.

2. Lemon

pexels.com/rawpixel.com

Selanjutnya ada buah lemon. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah yang satu ini ternyata ampuh mengatasi tumit pecah-pecah dengan sangat baik dan terbilang cukup cepat.

Kamu cukup merendam kaki kamu ke dalam air hangat yang sebelumnya sudah diberi air perasan sebanyak 1 cup atau tergantung dari air rendaman yang kamu pakai selama 10-20 menit.

Untuk kamu yang tidak punya banyak waktu, air perasan lemon bisa diganti dengan 1-2 buah lemon yang di iris.

Lakukan treatment ini setiap hari setelah beraktivitas atau menjelang tidur untuk hasil yang maksimal, ya.

3. Minyak kelapa

pexels.com/DanaTentis

Cara paling ampuh untuk mengatasi masalah tumit pecah-pecah adalah dengan menjaga tumit dalam keadaan lembap sepanjang waktu. Salah satu bahan yang mampu membuat tumit kamu tetap lembap adalah minyak kelapa.

Caranya penggunaannya pun sangat gampang, lho. Cukup oleskan minyak kelapa ke bagian tumit yang pecah-pecah kemudian pijat secara perlahan. Vitamin E dalam minyak kelapa ternyata mampu memperbaiki berbagai macam masalah kulit, termasuk tumit pecah-pecah.

Lakukan treatment ini setiap hari sebelum tidur.

4. Madu

pexels.com/Pixabay

Selain sering digunakan sebagai campuran dalam olahan makanan dan produk kecantikan, madu ternyata mampu mengatasi masalah tumit pecah-pecah.

Cara penggunaannya pun tidak berbeda jauh dengan menggunakan minyak kelapa. Kamu hanya perlu mengoleskan madu ke tumit kamu, pijat sebentar dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu baru bilas menggunakan air hangat dan keringkan.

5. Tepung beras

pexels.com/Kaboompics.com

Selain air cucian beras yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, tepungnya juga dapat mengatasi tumit pecah-pecah.

Caranya cukup mudah. Campurkan 3 sdm tepung beras dan 1 sdt minyak zaitun hingga berupa pasta kental. Kemudian balurkan ke atas tumit kamu yang pecah-pecah. Sesekali pijat tumit kamu agar lapisan kulit kamu terangkat secara menyeluruh. Diamkan selama 10 menit atau sampai masker tepung beras kering. Setelah itu, bilas menggunakan air hangat.

Lakukan treatment ini tiga kali seminggu untuk hasil yang maksimal.

Selain menggunakan bahan-bahan alami di atas, kamu juga bisa mengatasinya dengan banyak mengonsumsi air putih karena air dapat menjaga kelembapan kulit kamu dari dalam dan mempercepat proses penyembuhan. Selamat mencoba di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.