Pernikahan memanglah menjadi momen yang paling membahagiakan dalam kehidupan manusia. Entah kita sendiri yang menjalaninya, atau saat melihat orang yang kita sayang akhirnya bisa bersanding dengan orang yang dia cintai. Sahabat, misalnya.
Tapi, girls, jujur deh! Kalau yang menikah adalah sahabat yang rasanya sudah seperti saudara kandung, lima hal ini deh yang pasti kamu rasakan saat sahabatmu menikah lebih dulu darimu. Cek aja kalau gak percaya!
Ada rasa bahagia yang tidak bisa diungkapkan saat melihat sahabatmu mengucap ikrar pernikahan. Karena kalian sudah bersama selama bertahun-tahun, kalian bisa dengan mudah berbagi perasaan meski hanya dari tatapan mata.
Batin kalian seperti sudah diikat. Karena itu, kamu juga pasti ikut bahagia di hari paling sakral untuk sahabatmu. Seolah-olah yang berdiri sambil tersenyum di depan sana adalah kamu sendiri.
Walaupun cewek single sebenarnya memang mudah baper setiap datang ke acara pernikahan, tapi cewek akan lebih mudah baper lagi kalau yang didatangi adalah pernikahan sahabat dekatnya sendiri.
Hal ini dipicu karena kebersamaan mereka akan berkurang, dan berniat menggantinya dengan sosok suami yang lebih bisa menemaninya setelah ini.
Bukan hanya orangtua yang merasa kehilangan saat anak perempuannya sudah menikah. Tapi seorang sahabat juga akan merasakan hal yang sama. Bagaimanapun, sahabatmu itu tempat curhat, tempat meluapkan emosi dan tempat segala-galanya yang bisa buat mood kamu jadi lebih baik.
Nah, kalau dia menikah, intensitas bertemu kalian sudah pasti akan berkurang. Apalagi kalau dia beda kota dengan kamu. Bisanya cuma ngobrol lewat ponsel. Ya kan pasti beda dengan dia yang ada di sampingmu.
Kalau dia nikah, nanti aku jalan sama siapa?
Pertanyaan semacam ini pasti pernah terpintas di pikiran kamu. Ya, wajar sih. Setelah menikah, prioritas sahabatmu sudah bukan lagi hanya mengatur jadwal hangout kalian, tapi lebih ke mengurus rumah tangganya.
Jadi, siap-siap deh buat kamu yang biasa nongkrong ditemenin sahabatmu jadi nongkrong sendirian. Kan, gak mungkin ngerecokin istri orang hanya untuk memenuhi sifat egoismu.
Setelah menikah, kehadiran sahabat di hidupmu sudah bisa dipastikan tidak akan mendominasi seperti saat kalian masih sama-sama single. Jadi, pikiran seperti takut sahabat akan melupakanmu pasti sempat terlintas meski kamu berusaha menyangkal.
Untuk menghilangkannya, kamu hanya perlu percaya pada sahabatmu. Meski dia sudah berkeluarga, sampai kapanpun yang namanya persahabatan itu tidak akan bisa punah dimakan waktu.
Meski sahabat tak terikat oleh darah, ikatan batin yang sudah dijalin selama bertahun-tahun itu sudah tumbuh begitu kuat. Tak akan mudah untuk memutusnya. Tapi, jangan sampai keegoisanmu merusak kebahagiaannya, ya. Dia adalah sahabatmu, yang harus kamu jaga dan saling melepas saat waktunya memang mengharuskan.
Dan ingatlah! Meski kalian tak lagi bisa bersama seperti dulu, tapi sahabat sejati tidak akan mudah untuk hilang begitu saja. Kalian telah saling mengukir cerita yang akan terus terkenang sampai tua nantinya.