Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kandungan Skincare Ini Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Hati-hati!

ilustrasi rangkaian skincare ibu hamil (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi rangkaian skincare ibu hamil (pexels.com/Yan Krukov)

Momen kehamilan adalah masa yang sangat membahagiakan. Namun, karena perubahan hormon yang dialami terkadang membuat kulit jadi kusam, sehingga banyak ibu hamil yang merasa gak percaya diri dengan penampilannya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa melakukan serangkaian perawatan dengan skincare. Meskipun sebenarnya kamu gak perlu terlalu khawatir dalam memilih skincare, tapi penting juga untuk memperhatikan komposisinya agar gak salah pilih.

Nah, di bawah ini ada beberapa kandungan skincare yang sebaiknya dihindari oleh para bumil (ibu hamil). Yuk, simak!

1. Retinoid

ilustrasi  kulit berjerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi kulit berjerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan kandungan yang satu ini, karena cukup banyak ditemukan dalam produk skincare. Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang mampu mengatasi jerawat dan tanda penuaan dini.

Dalam label skincare, kandungan ini biasanya ditulis sebagai, retinoic acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin. Dikutip BeautySparkReview, Jenna Queller, seorang dokter kulit, mengemukakan, ada beberapa kasus cacat pada bayi yang sedang berkembang yang terkait dengan penggunaan topical tretinoin saat masa kehamilan.

"Kami memperingatkan pasien untuk gak hamil jika mereka menggunakan obat ini. Tetapi jika kamu hamil, segera hentikan penggunaan retinoid. Sebagian besar retinoid adalah kategori C (artinya gak cukup studi atau hanya efek yang diketahui pada hewan), tetapi Tazarotene dan Isotretinoin adalah kategori X, artinya mereka dikontraindikasikan untuk digunakan pada kehamilan, dan kami tahu efek yang dapat mereka timbulkan pada bayi manusia," jelasnya.

2. Sunscreen yang mengandung bahan kimia

ilustrasi  menggunakan sunscreen (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/Yan Krukov)

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu rangkaian skincare yang wajib dipakai setiap hari sebelum beraktivitas, bahkan untuk yang gak keluar rumah. Sebagai ibu hamil, penting bagi kamu untuk memilih sunscreen yang tepat, karena ada beberapa yang mengandung bahan kimia yang gak aman bagi janin.

Dilansir Global NEWS, Dr. Roni Munk, seorang dermatologist, menjelaskan bahan kimiawi seperti oxybenzone dan avobenzone, kemungkinan merupakan pengganggu hormon. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa kedua bahan itu turut memainkan peran utama dalam kesehatan janin.

3. Thioglycolic Acid

ilustrasi  ibu hamil menggunakan skincare (pexels.com/Matilda Wormwood)
ilustrasi ibu hamil menggunakan skincare (pexels.com/Matilda Wormwood)

Bahan ini biasanya ditemukan dalam krim penghilang rambut atau depilatori. Dr. Amy Revene, seorang dokter umum, dikutip MyHealthGuide, mengemukakan, meskipun belum ada penelitian yang dilakukan tentang efek bahan kimia ini, tapi Uni Eropa membatasi penggunaan thioglycolic acid hanya 5 persen.

Meskipun belum terbukti 100 persen, tapi alangkah baiknya kamu menghindari memilih produk perawatan kulit dengan bahan ini. Hal tersebut penting dilakukan demi keselamatan ibu dan sang bayi. Ingatlah bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati!

4. Hidrokuinon

ilustrasi warna kulit gak merata (pexels.com/DAMP1ay Alex Danilov)
ilustrasi warna kulit gak merata (pexels.com/DAMP1ay Alex Danilov)

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami melasma atau pigmentasi kulit yang membuat warna kulit wajah gak merata, tampak beberapa noda kecoklatan atau abu-abu. Sehingga, gak jarang menjadikannya tergoda untuk membeli produk yang mengandung hidrokuinon untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

"Anti-pigmen paling kuat yang mengandung hidrokuinon dikontradiksikan untuk ibu hamil. Senyawa yang paling aman digunakan adalah asam glikolat atau linoleat, dan tabir surya," ungkap Dr. Munk.

Umumnya, kondisi ini akan berhenti setelah kamu melahirkan. Namun, jika kamu merasa gak percaya diri karena flek tersebut, maka menggunakan produk sunscreen dengan bahan alami bisa dijadikan pertimbangan.

5. Fragrance

ilustrasi menggunakan masker wajah (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi menggunakan masker wajah (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Saat ini banyak produk skincare yang memiliki aroma wangi. Mungkin bagi sebagian orang itu dianggap hal yang biasa dan aman digunakan, namun untuk ibu hamil sebaiknya hindari memilih skincare yang memiliki aroma seperti parfum.

Dendy Engelman, seorang dokter kulit, menjelaskan dalam BeautySparkReview, istilah-istilah yang digunakan untuk produk dengan bahan fragrance di antaranya, parfum, perfume, linalool, limonene, eugenol, citronellol, geraniol, atau cinnamal.

"Wewangian biasanya terdiri dari bahan kimia berbahaya seperti, paraben, turunan benzena, aldehida, dan lainnya yang terkait dengan kanker dan masalah sistem saraf. Produk tersebut dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan pada area yang dioleskan," ungkapnya.

Selama masa kehamilan, kamu mungkin perlu memilih ulang skincare  untuk menghindari permasalahan pada janin. Kamu bisa juga konsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan produk terbaik dan sebaiknya hindari beberapa bahan yang telah disebutkan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kori
EditorKori
Follow Us