5 Kesalahan Umum saat Mencatok Rambut, Hindari Rambut Basah

Salah satu kesalahan paling umum saat mencatok rambut adalah melakukannya ketika rambut masih basah atau lembap. Mencatok rambut dalam kondisi basah dapat menyebabkan rambut terbakar karena air menguap dari rambut saat terpapar panas tinggi. Hasilnya, rambut bisa menjadi sangat rapuh dan rusak.

Pastikan rambut benar-benar kering sebelum mencatoknya. Gunakan hair dryer terlebih dahulu atau biarkan rambut mengering secara alami. Dengan begitu, rambutmu akan tetap aman untuk dicatok.

Banyak orang berpikir bahwa semakin panas suhu catokan, semakin cepat dan efektif hasilnya. Padahal, suhu yang terlalu tinggi bisa merusak struktur rambut, terutama jika digunakan secara berulang. Rambut yang terkena panas ekstrem secara terus-menerus akan menjadi kering, bercabang, dan kehilangan kilau alaminya.

Atur suhu catokan sesuai dengan jenis rambutmu. Untuk rambut tipis atau halus, suhu 150-180 derajat Celsius sudah cukup. Untuk rambut tebal atau keriting, kamu bisa menaikkan suhu hingga 200 derajat Celsius, tetapi hindari suhu yang lebih tinggi dari itu.

Selanjutnya, kesalahan terbesar yang sering diabaikan adalah tidak menggunakan produk pelindung panas sebelum mencatok. Produk ini sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat panas, seperti rambut kering, kusam, dan rapuh. Tanpa pelindung panas, rambut akan lebih rentan terhadap efek negatif dari suhu tinggi.

Sebelum mencatok rambut, pastikan kamu mengaplikasikan produk pelindung panas secara merata ke seluruh rambut. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk semprotan atau serum yang bisa digunakan pada rambut kering maupun basah. Dengan pelindung panas, kamu bisa mencatok rambut tanpa khawatir merusaknya.

Ketika terburu-buru, seringkali kita mencatok rambut dalam jumlah yang banyak sekaligus. Hal ini tidak hanya membuat hasil catokan menjadi kurang maksimal, tapi juga memaksa catokan untuk bekerja lebih keras, yang pada akhirnya dapat merusak rambut. Caranya, bagi rambut menjadi beberapa bagian kecil sebelum mencatok.

Dengan mencatok dalam jumlah sedikit-sedikit, hasilnya akan lebih rapi dan rambut tidak akan terlalu terpapar panas secara berlebihan. Selain itu, mencatok bagian yang lebih kecil memungkinkan panas tersebar merata, sehingga kamu tak perlu mengulang catokan berkali-kali pada bagian yang sama.

Kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah tidak merawat alat catok dengan baik. Jika catokan tidak dibersihkan secara rutin, produk penata rambut, minyak, dan kotoran bisa menumpuk di permukaan catokan, yang pada akhirnya mengurangi kinerja alat dan bahkan merusak rambut.

Bersihkan catokan secara berkala untuk menghilangkan sisa produk dan kotoran yang menempel. Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air atau alkohol untuk membersihkan permukaan catokan setelah alat dingin. Merawat alat catok dengan baik akan memastikan kinerjanya tetap optimal dan rambutmu terlindungi dari risiko kerusakan.

Mencatok rambut adalah rutinitas perawatan rambut harian, yang jika salah dilakukan, bisa berakibat pada kerusakan rambut. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa mencatok rambut dengan lebih aman.