Kamu pernah bertanya gak, sih kenapa saat kamu dan sahabatmu menggunakan merek parfum yang sama namun punya hasil wangi yang berbeda? Bila hal ini menjadi pertanyaan yang besar untukmu maka beberapa penyebab berikut inilah yang jadi jawabannya.
Kira-kira apa saja, ya penyebabnya? Penasaran, intip alasannya di bawah ini, yuk!
Kondisi kulit tubuh seseorang ternyata berpengaruh juga, lho terhadap wangi parfum yang dikenakan. Misalnya saja bagi kamu yang punya kulit cenderung berminyak akan lebih mudah merasa pusing bila menggunakan parfum dengan varian yang manis atau bahkan terlalu manis.
Sedangkan bagi kamu pemilik kulit kering lebih cocok untuk memilih parfum dengan aroma dasar yang kuat sehingga, wangi parfum akan bertahan lebih lama. Jadi, jangan sampai salah memilih parfum, ya dikhawatirkan jika kamu sebatas membeli parfum karena tren dan gak sesuai dengan aroma yang cocok yang ada kamu malah lebih mudah merasa pusing.
Tingkat kelembapan kulit seseorang juga mempengaruhi wangi yang berbeda bagi setiap pemakainya, nih. Hal ini gak hanya dipengaruhi oleh pH kulit semata namun juga ada faktor hormon yang berkontribusi di dalamnya.Misalnya saja kondisi kulitmu sedang kering dan mengalami dehidrasi maka parfum akan lebih sulit untuk menempel.
Selain itu keringat yang kamu hasilkan juga punya pengaruh yang besar terhadap wangi atau ketahanan parfum yang dihasilkan tubuhmu.
Seperti diketahui parfum yang baik pasti memiliki tiga buah aroma fase parfum di antaranya top notes, middle notes maupun base notes. Masing-masing fase memiliki durasi berbeda-beda, lho.
Misalnya saja di awal pemakaian aroma yang keluar akan tercium sekitar 15 menit pertama dinamakan top notes. Lantas 2 jam kemudian akan tercium lagi aroma bebeda yang disebut middle notes.
Terakhir setelah 5 jam penggunaan baru lah kamu bisa mengetahui apa aroma dasar dari parfum yang kamu gunakan. Nah, perbedaan antar aroma ini juga lah yang menyebabkan parfum yang digunakan setiap orang bisa memancarkan aroma yang gak serupa meski mereka menggunakan merek parfum yang sama.
Gak bisa dimungkiri keadaan lingkungan sekitar saat kamu mengenakan parfum juga berpengaruh pada wangi parfum yang kamu pakai. Misalnya saja saat kamu berniat untuk membeli lagi varian parfum yang sama namun saat kamu coba menciumnya ternyata aromanya berbeda dengan yang terakhir kali kamu beli.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa wangi parfum bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Pasalnya keadaan lingkungan sekitar punya pengaruh besar terhadap hal yang satu ini.
Bila kamu berpikir gak ingin menggunakan pewangi pakaian supaya wangi parfum kamu lebih keluar eits, kamu salah besar. Justru perpaduan antara pewangi pakaian serta parfum yang kamu gunakan akan menghasilkan aroma yang unik, lho. Perpaduan ini bila terkena panas kulit kita akan membaur dan menyebar lalu menghasilkan sebuah aroma khas.
Itulah mengapa pemakaian parfum yang sama meski digunakan oleh dua orang yang berbeda bisa memiliki hasil akhir aroma yang berbeda. Jadi, jangan lupa untuk menggunakan pewangi pakaian, ya supaya kamu punya ciri aroma yang khas.
Sekarang sudah tahu kan penyebab mengapa parfum punya wangi berbeda saat digunakan setiap orang? Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya.