Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kulit wajah berjerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Tidur yang cukup bisa memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Gak hanya tubuh dan pikiran yang segar, kesehatan kulit juga ikut berpengaruh dari waktu yang cukup saat tidur.

Sebaliknya, jika kamu kurang tidur maka akan menyebabkan beberapa masalah pada kulit atau skin concerns, nih. Misalnya, lima masalah di bawah ini.

1. Dark circles

ilustrasi mata panda (pexels.com/Lil Artsy)

Dark circles atau mata panda bisa muncul saat kamu kurang tidur. Salah satu tandanya jelas terlihat pada kulit bawah mata yang menggelap berwarna keunguan. Selain mengganggu penampilan, menyamarkan mata panda gak cukup dengan pemakaian eye cream saja, lho.

Untuk mengatasinya, kamu perlu tidur yang cukup dan teratur. Selain itu, imbangi juga dengan mengatur pola makan sehat, seperti rajin mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin juga antioksidan.

2. Puffy eyes

ilustrasi mata sembab (pexels.com/Shiny Diamond)

Selain dark circles, kurang tidur juga bisa menghadirkan puffy eyes alias kantung mata yang sembap. Melansir The Skin & Wellbeing Clinic Preston, hadirnya puffy eyes ini disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar, sehingga terjadi penumpukan cairan di bawah kulit. Penumpukan cairan tersebut membuat kulit sekitar mata yang tipis tampak sembab.

Untuk mengatasi puffy eyes kamu bisa menggunakan eye cream yang dijual bebas di pasaran. Supaya mata makin segar kamu bisa aplikasikan eye cream sambil memijatnya dengan face roller.

3. Kulit jadi kusam

ilustrasi bercermin (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Wajah kusam bisa disebabkan oleh kurang tidur juga, lho. Saat kamu tidur, kulit memiliki kesempatan untuk meregenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri. Sayangnya, saat jam tidur berkurang, kulit gak bisa bekerja dengan optimal, nih.

Bahkan kurang tidur selama beberapa malam sudah cukup untuk memunculkan tanda-tanda kelelahan pada kulit, termasuk kulit yang kusam. Untuk itu, penuhi waktu tidur yang cukup dengan menambahkan skincare rutin untuk membantu proses regenerasi kulit.

4. Timbulnya jerawat

ilustrasi wajah berjerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Meski sudah menggunakan sejumlah produk skincare sebelum tidur, bukan berarti bisa bebas dari timbulnya jerawat. Selain wajah yang kusam, efek dari sering kurang tidur adalah menimbulkan jerawat. Kurang tidur bisa meningkatkan kadar kortisol sama seperti saat mengalami stres.

Kortisol inilah yang menyebabkan sejumlah skin concerns pada kulit, salah satunya jerawat. Saat proses regenerasi terhambat, sel-sel kulit yang rusak akan menyumbat pori-pori kulit, sehingga bisa menyebabkan jerawat.

5. Munculnya garis halus

ilustrasi garis halus pada wajah (pexels.com/Shiny Diamond)

Efek lain dari kurang tidur bisa mengurangi kadar kolagen pada kulit. Saat kulit kekurangan kolagen, maka tingkat kekenyalan kulit pun ikut berkurang. Hal inilah yang menyebabkan munculnya lipatan, garis-garis halus bahkan keriput.

Untuk itu, sangat penting untuk mengatur waktu tidur sekitar 7-9 jam dalam sehari. Tujuannya, tentu untuk mendukung proses kerja kulit dalam memproduksi kolagen secara optimal.

Waktu tidur yang cukup dan berkualitas akan berpengaruh dalam menjaga kesehatan kulit. Selain menerapkan skincare, mulai saat ini cukupi juga waktu tidur, agar kulit sehat makin segar dan tampak glowing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorMartyna S