Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Berhak Menyandang Predikat Perempuan Independen 

ilustrasi independent woman (pexels.com/Chevanon Photography)
ilustrasi independent woman (pexels.com/Chevanon Photography)

Hampir setiap hari di platform X rasanya gak pernah sepi dari diskusi menarik. Salah satunya yang tengah jadi perdebatan apalagi kalau bukan sebuah unggahan video dari aktris Prilly Latuconsina yang sedang berinteraksi dengan penggemar dan menyebut perempuan independen.Reaksi pun bermunculan sebab bukan kali pertama aktris cantik itu memakai kata tersebut dan dikaitkan dengan kondisi dirinya saat ini. Ada yang mendukung penuh pernyataan Prilly, tapi tak sedikit pula yang menyindir.

Salah satu pengguna bahkan berkomentar, "cuma gaji 3 juta aja cewek sekarang udah ngerasa jadi si paling independent woman," merujuk pada video tersebut. Komentar ini jelas memancing rasa ingin tahu tentang apa, sih sebenarnya kriteria yang membuat seseorang layak disebut independent woman? Apakah harus punya penghasilan besar lebih dari dua digit atau justru ada hal lain yang lebih esensial? Yuk, kita bahas bersama apa aja kategori agar kamu bisa disebut sebagai independent woman.

1. Mandiri secara finansial

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kalau ngomongin tentang independent woman, banyak yang langsung mengaitkannya dengan kemandirian finansial. Tapi tunggu dulu, ini gak cuma soal jumlah gaji yang kamu dapatkan. Mandiri secara finansial itu maksudnya kamu bisa mengelola uangmu sendiri tanpa sepenuhnya bergantung pada orang lain, termasuk orang tua atau pasangan. Penghasilanmu mungkin gak besar apalagi dua digit ke atas, tapi kalau kamu bisa memenuhi kebutuhan pokok, menabung, atau bahkan membantu keluarga, itu sudah menjadi pencapaian yang luar biasa.

Poin jadi independen di sini lebih kepada gimana, sih kamu bisa mengelola keuangan. Gak perlu memaksakan diri untuk punya penghasilan fantastis, tapi bagaimana kamu bisa bijak mengatur pemasukan dan pengeluaran kamu bisa disebut independent woman. Misalnya, kalau kamu punya penghasilan Rp3 juta, tapi tetap mampu menabung Rp500 ribu per bulan, hal itu jadi langkah awal yang baik. Jadi, ukuran kemandirian finansial tidak selalu dilihat dari nominal, melainkan kemampuanmu untuk memprioritaskan kebutuhan dan tetap hidup nyaman tanpa membebani orang lain.

2. Punya tujuan hidup yang jelas

ilustrasi tujuan hidup (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tujuan hidup (pexels.com/cottonbro studio)

Seorang independent woman gak cuma hidup mengikuti arus atau sekadar menjalani hari tanpa arah yang jelas. Kamu tahu  banget apa yang kamu inginkan dan punya rencana untuk mencapai hal tersebut. Tujuan hidup ini gak harus sesuatu yang besar seperti membangun perusahaan atau menjadi CEO, kok. Hal sederhana seperti ingin melanjutkan pendidikan, menekuni hobi, atau membantu keluarga juga merupakan bentuk independensi.

Justru hal membuatmu terlihat independen ada pada semangatmu untuk mewujudkan tujuan tersebut, bahkan ketika kamu mesti menghadapi banyak tantangan di depan mata. Kamu gak menunggu orang lain untuk memberikan jalan atau motivasi. Sebaliknya, kamu aktif mengambil langkah, meskipun kecil, menuju impian yang mau kamu raih. Ketika kamu punya visi hidup yang jelas, orang lain akan melihatmu sebagai pribadi yang kuat dan berdaya, bukan sekadar mengikuti apa yang orang lain lakukan.

3. Berani membuat keputusan sendiri

ilustrasi membuat keputusan sendiri (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi membuat keputusan sendiri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu ciri utama dari seorang independent woman terletak pada keberanian untuk membuat keputusan sendiri. Meski begitu, bukan berarti kamu gak mendengarkan saran orang lain, lho tetapi kamu bisa memutuskan apa yang terbaik untuk dirimu berdasarkan pertimbangan yang matang. Contohnya, dalam memilih karier, kamu mungkin mendapatkan banyak masukan dari keluarga atau teman, tapi pada akhirnya, kamu juga yang menentukan langkah mana yang sesuai dengan minat dan keinginanmu.

Keputusan yang kamu buat sendiri justru mencerminkan keyakinanmu pada diri sendiri. Tentu saja, gak semua keputusan akan berakhir manis, tapi yang penting adalah keberanian untuk belajar dari setiap pengalaman tersebut. Ketika kamu gak takut untuk mengambil tanggung jawab atas pilihanmu, orang lain akan menghormatimu sebagai individu yang mandiri dan percaya diri.

4. Mampu menjaga emosi dan mengendalikan diri

ilustrasi mengendalikan emosi (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi mengendalikan emosi (pexels.com/Keira Burton)

Kemandirian gak melulu soal materi atau keputusan, tapi juga bagaimana kamu mengelola emosimu. Seorang independent woman mampu tetap tenang meskipun berada di situasi yang sulit. Misalnya, ketika menghadapi kritik, kamu tidak langsung terpancing emosi, tetapi mencoba melihat situasi dari berbagai sudut pandang sebelum merespons.

Mengelola emosi juga berarti mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain tanpa mengorbankan kebahagiaanmu. Kamu tahu kapan harus berkata "tidak" dan kapan perlu menyesuaikan diri. Dengan cara ini, kamu gak cuma menjadi lebih dihormati, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu merupakan  individu yang matang dan tahu cara bagaimana harus bertindak.

5. Independent woman gak mudah tergantung pada validasi orang lain

ilustrasi independent woman (pexels.com/Gary Barnes)
ilustrasi independent woman (pexels.com/Gary Barnes)

Kamu pasti tahu kalau jadi independent woman artinya gak menggantungkan kebahagiaan atau pencapaian kamu pada validasi orang lain. Hal ini bisa diartikan kalau kamu merasa cukup dengan dirimu sendiri dan gak terlalu peduli pada opini orang yang sama sekali gak relevan. Validasi mungkin terasa menyenangkan, tapi kamu gak menjadikannya satu-satunya alasan untuk merasa berharga.

Ketika kamu mampu menghargai dirimu sendiri tanpa terus-menerus mencari perhatian atau pujian, kamu membuktikan bahwa kebahagiaanmu gak bergantung pada apa yang orang lain pikirkan. Kamu menjalani hidup dengan caramu sendiri, fokus pada apa yang membuatmu bahagia dan berkembang. Dengan begitu, kamu gak cuma terlihat mandiri, tetapi juga menunjukkan karakter yang luar biasa sebagai independent woman.

Menjadi independent woman bukan tentang memenuhi standar yang ditetapkan orang lain, tetapi bagaimana kamu menjalani hidup dengan caramu sendiri. Selama kamu merasa cukup dengan dirimu sendiri, mampu mengelola hidup, dan terus berkembang, kamu sudah menunjukkan bahwa kamu adalah seorang independent woman.  So, dari penjelasan di atas kamu sudah termasuk dalam kategori independent woman atau belum, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us