5 Teknik Manicure yang Tahan Lama, Gak Perlu Sering Retouch

Siapa, sih, yang gak ingin tampil cantik dan percaya diri dengan kuku terawat? Manicure menjadi cara yang tepat untuk merawat kuku dan membuatnya tetap indah. Namun, sering kali hasil manicure cepat pudar, sehingga kamu perlu sering retouch agar tetap menawan.
Sekarang kamu gak perlu khawatir lagi, karena dengan sederet teknik berikut ini, hasil manicure akan lebih tahan lama dan retouch gak lagi jadi sebuah keharusan. Cari tahu, yuk!
1. Melakukan perawatan kuku sebelum manicure

Sebelum mulai manicure, penting untuk merawat kuku terlebih dahulu. Pastikan kamu membersihkan kuku dengan lembut menggunakan kuas khusus kuku atau kapas basah. Jangan lupa memotong kuku dengan rapi dan hindari menggunting sudut-sudut tajam yang bisa membuat kuku mudah rusak.
Setelah itu, perhatikan kebersihan dan kelembapan kuku dengan menggunakan cuticle oil secara teratur. Memastikan kuku dalam kondisi prima sebelum manicure akan membuat hasil akhir menjadi lebih maksimal dan tahan lama.
2. Gunakan base coat berkualitas tinggi

Ketika akan memulai proses manicure, jangan lupa untuk selalu menggunakan base coat berkualitas tinggi. Base coat berfungsi sebagai lapisan pelindung antara kuku dan kuteks, mencegah pewarnaan kuku yang gak diinginkan, serta membantu meningkatkan daya tahan kuteks.
Pastikan base coat yang digunakan mengandung bahan-bahan merawat kuku, seperti vitamin E atau kalsium, sehingga kuku tetap sehat dan kuat. Dengan menggunakan base coat yang tepat, hasil kuteks bisa tahan lebih lama.
3. Aplikasikan kuteks dengan teknik layering

Teknik layering atau pengaplikasian kuteks dengan lapisan tipis sangat penting untuk mendapatkan hasil manicure yang tahan lama. Daripada mengoleskan satu lapisan kuteks tebal, lebih baik aplikasikan kuteks dengan lapisan tipis beberapa kali.
Namun, yang harus diperhatikan, pastikan lapisan sebelumnya sudah benar-benar kering sebelum melanjutkan ke lapisan selanjutnya. Teknik ini gak hanya membantu mengurangi waktu pengeringan, tetapi juga meningkatkan daya tahan kuteks pada kuku. Semakin banyak lapisan kuteks, semakin tahan lama hasil manicure.
4. Hindari kontak langsung dengan air panas

Air panas dapat mempercepat proses pengelupasan kuteks pada kuku. Jadi, hindari kontak langsung dengan air panas dalam waktu yang lama. Saat mencuci piring, membersihkan rumah, atau mandi, gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku.
Namun, jika kuteks terlanjur terkena air panas, segera keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih tanpa menggosoknya. Dengan cara ini, kuku dan kuteks akan tetap terlindungi dan tetap cantik dalam jangka waktu yang lebih lama.
5. Lindungi lapisan kuteks dengan top coat

Langkah terakhir menjaga hasil manicure agar tahan lama ialah dengan mengaplikasikan top coat di atas kuteks yang sudah kering. Top coat berfungsi sebagai lapisan penutup yang melindungi kuteks dari goresan dan memperpanjang daya tahan kuteks.
Agar tampilannya makin sempurna, pilihlah top coat dengan efek glossy atau matte sesuai preferensi. Top coat juga membantu menjaga kilau kuteks dan membuat tampilan kuku tetap segar seolah baru saja keluar dari salon.
Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, hasil manicure bisa lebih tahan lama tanpa harus repot retouch berkali-kali. Kamu bisa tampil dengan kuku yang terawat dan cantik dalam waktu yang lama.