5 Tips agar Parfum Lebih Tahan Lama saat Dipakai, Pakai Pelembap!

Kunci untuk membuat parfum kamu tahan lama adalah menyemprotkannya di titik yang tepat. Area ini disebut pulse points, yaitu bagian tubuh yang suhunya cenderung lebih hangat sehingga bisa menyebarkan aroma parfum. Titik yang ideal untuk menyemprot parfum adalah pergelangan tangan, bagian belakang telinga atau tengkuk, siku dalam dan belakang lutut.

Umumnya, panas tubuh di area ini akan membantu parfum lebih aktif untuk menyebarkan aroma parfum dengan lebih baik. Tapi, hindari menggosok parfum setelah menyemprotkannya, karena itu bisa merusak molekul aroma parfum dan membuat wanginya cepat hilang.

Kapan sih waktu terbaik untuk memakai parfum? Jawabannya adalah setelah mandi. Saat kulitmu masih sedikit lembap, pori-pori akan cenderung lebih terbuka, sehingga parfum bisa menyerap lebih baik ke kulitmu. Pastikan kulitmu benar-benar bersih sebelum menyemprot parfum.

Keringat atau minyak di kulit bisa mengganggu aroma parfum. Kalau kamu mandi dengan sabun yang memiliki aroma senada dengan parfummu, hasilnya bisa lebih maksimal. Dengan cara ini, parfummu akan menempel lebih lama di kulit dan memberikan wangi yang lebih konsisten sepanjang hari.

Parfum cenderung lebih tahan lama pada kulit yang lembap. Jadi, pastikan kamu mengoleskan pelembap sebelum memakai parfum. Pilih pelembap yang tidak beraroma atau memiliki aroma yang cocok dengan parfummu, supaya wanginya gak saling bertabrakan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan petroleum jelly seperti vaseline di area yang akan disemprot parfum. Ini bisa membuat parfum seperti terperangkap di kulit lebih lama, karena tekstur petroleum jelly mampu menahan molekul aroma agar tidak cepat menguap.

Kalau kamu merasa parfum di kulit cepat hilang, coba semprotkan sedikit di rambut atau pakaianmu. Serat pada pakaian dan rambut cenderung menyerap aroma lebih baik daripada kulit. Namun, jangan langsung menyemprot parfum ke rambut, karena alkohol di dalamnya bisa membuat rambut kering.

Sebaiknya semprotkan parfum ke sisir, lalu sisir rambutmu. Hindari pula menyemprot parfum di pakaian berbahan sensitif seperti sutra, karena bisa meninggalkan noda. Aroma yang menempel di rambut atau pakaian biasanya lebih tahan lama, terutama kalau kamu sering bergerak atau berada di ruang terbuka.

Gak semua parfum dibuat dengan konsentrasi yang sama. Ada jenis parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi sehingga aromanya lebih tahan lama, begitupun sebaliknya. Kalau kamu ingin wangi yang awet, pilih parfum dengan konsentrasi Eau de Parfum atau Extrait de Parfum. Memang harganya lebih mahal, tapi sebanding dengan daya tahannya.

Jika ingin wangi yang hanya bertahan beberapa jam saja kamu bisa memakai Eau de Cologne, atau Eau de Toilette. Selain cara pemakaian, cara kamu menyimpan parfum juga memengaruhi daya tahan aromanya. Hindari menyimpan parfum di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Ini bisa menjaga kualitas parfum dan mencegah aromanya berubah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menikmati parfum favoritmu lebih lama tanpa harus menyemprotnya berkali-kali. Bikin kamu lebih percaya diri sepanjang hari!