5 Trik Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Jepang Ini Perlu Kamu Tiru

Meskipun gaji selalu dibayar tepat waktu ke rekening, biasanya mereka akan menarik semua secara tunai agar lebih mudah dikelola, karena uang yang ada di rekening lebih sulit untuk dikontrol dan dilacak pengeluarannya secara debit. Uang yang telah ditarik secara tunai lalu dipisahkan sesuai dengan kebutuhan ke dalam amplop terpisah atau money organizer, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari, bayar tagihan, transportasi atau untuk di tabung. Dengan cara itu, sudah pasti gaji bulanan akan langsung terpakai untuk hal yang memang sudah direncanakan sebelumnya. Untuk menjalankan tips hemat ini, perlu juga kamu meniru kedisiplinan dan komitmen para ibu rumah tangga di Jepang.

Untuk pengeluaran di masa depan, seperti liburan atau renovasi rumah, ibu rumah tangga di Jepang biasanya memecah target menabung ke dalam jumlah kecil yang harus dipenuhi setiap minggunya. Contohnya, untuk biaya renovasi sebesar Rp 1 juta, mereka menargetkan untuk menabung setidaknya Rp 200 ribu setiap minggu agar dana bisa terkumpul dalam waktu 5 minggu. Dengan begitu, menabung tidak terasa berat dan bisa dilanjutkan untuk target keperluan lainnya. Tips ini wajib dicoba untuk kamu yang sering sulit menabung karena merasa terbebani dengan jumlah yang besar.

Uang koin yang biasanya terbuang atau buru-buru kamu belanjakan ternyata bisa menjadi harta karun yang disayang oleh ibu rumah tangga di Jepang. Mereka tidak pernah lupa untuk memasukkan uang koin sisa belanja ke dalam celengan yang sudah disediakan di rumah. Walapun terlihat sepele, namun kamu akan terkejut dengan jumlah yang nantinya terkumpul selama setahun. Jadi jangan pernah sepelekan uang koin ya, uang koin juga bisa menjadi aset untuk menambah tabungan.

Sebelum membeli barang, mereka selalu meluangkan waktu untuk membandingkan harga barang dari semua merek yang ditawarkan di pasaran, untuk melihat pilihan mana yang akan memberikan harga dan value terbaik. Contohnya, daripada setiap hari membeli makan siang di luar, membawa bekal selama 3 hari dalam seminggu saja bisa menghemat gaji lebih dari Rp 4 juta setiap tahunnya. Jika kalian rutin minum kopi di kafe ternama, tak ada salahnya kalian pindah ke cafe lokal yang rasanya tak kalah nikmatnya untuk menghemat hingga Rp 1 juta dalam setahun. 

Tanpa disadari, salah satu hal yang paling sering membuat gaji cepat habis adalah pergi ke supermarket tanpa daftar belanja. Para ibu rumah tangga di Jepang selalu membuat daftar belanja sebelum pergi ke supermarket untuk menghindari pembelian barang yang tidak direncanakan. Biasanya saat kamu berkeliling di supermarket, kamu jadi gampang tergiur dengan diskon, promo atau membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Sesampainya di sepermarket, ibu rumah tangga di Jepang segera membeli semua barang yang diperlukan dan langsung membayar di kasir. 

Sebenarnya trik hemat ala ibu rumah tangga di Jepang ini sederhana, hanya saja harus dilakukan secara konsisten agar nantinya kamu mendapatkan hasil yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, selamat mencoba.