6 Cara Merawat Rambut yang Berhijab agar Tak Gampang Rontok

22 Agu 2023, 19:45 WIB

ilustrasi rambut rontok (freepik.com/spukkato)

Siapa bilang perempuan berhijab punya rambut yang gak terawat? Semua perempuan jelas ingin rambutnya tumbuh dengan sehat dan kuat. Tak terkecuali mereka yang berhijab. Sayangnya, masalah rambut memang ada-ada saja. Salah satunya adalah rambut rontok.

Sejatinya, rambut adalah mahkota alami bagi setiap orang, dan merawatnya dengan baik adalah suatu keharusan, terutama bagi perempuan yang sering mengenakan hijab. Hijab yang tertutup rapat bisa menyebabkan rambut rentan rontok, apabila tidak dirawat dengan benar. Yuk, simak enam cara efektif untuk merawat rambut yang berhijab, agar rambutmu tak gampang rontok berikut ini.

1. Pemilihan hijab yang tepat

ilustrasi perempuan berhijab (freepik.com/freepik)

Pemilihan jenis dan bahan hijab yang tepat sangat penting untuk mencegah rambut rontok, lho. Kamu perlu menghindari hijab yang terlalu ketat atau menggunakan jepitan yang kuat, karena bisa menyebabkan tarikan dan kerusakan pada rambut.

Pilihlah hijab dengan bahan yang lembut dan gak menggesek kulit kepala secara berlebihan. Bahan seperti katun yang bisa menyerap keringat juga cukup bagus dan bisa menjadi pilihan.

2. Hindari mengikat rambut terlalu kencang

ilustrasi mengikat rambut (freepik.com/freepik)

Jika kamu mengikat rambut sebelum mengenakan hijab, pastikan untuk gak terlalu ketat dan kencang, ya. Mengikat rambut dengan terlalu ketat bisa menyebabkan tekanan pada akar rambut dan menyebabkan rambut rontok. Gak mau, kan?

Kamu bisa menggunakan ikat rambut yang lembut atau ikat rambut yang dirancang khusus untuk melindungi rambut. Ikat rambut yang terbuat dari kain bisa kamu coba agar rambut terhindar dari kerontokan.

3. Rutin melakukan perawatan rambut

ilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/cottonbro studio)

Rambut yang sehat lebih tahan terhadap kerontokan. Cobalah untuk melakukan perawatan rambut, seperti menggunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambutmu. Jadi, rambutmu bisa lebih sehat dan terawat.

Gunakan produk yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, biotin, dan protein untuk menjaga kekuatan rambut hingga ke akarnya. Permasalahan rambut rontok pun jadi bisa kamu atasi.

4. Pijat kulit kepala

ilustrasi pijat kulit kepala (freepik.com/valuavitaly)

Pijat lembut kulit kepalamu secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Ini akan membantu nutrisi lebih mudah mencapai akar rambut dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan juga kuat.

Kamu bisa melakukannya saat mencuci rambut atau sebelum tidur. Selain bisa mengurangi rambut rontok, ini juga membuat kamu merasa lebih rileks.

5. Gunakan minyak rambut alami

ilustrasi produk minyak rambut alami (freepik.com/freepik)

Minyak rambut alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan bisa kamu coba. Ini memberikan kelembapan tambahan pada rambut dan melindungi dari efek samping hijab seperti kerontokan.

Oleskan sedikit minyak pada rambut sebelum mengenakan hijab. Jangan lupa untuk fokus juga pada bagian ujung rambut yang cenderung kering dan rapuh.

6. Jaga kebersihan hijab

ilustrasi mencuci hijab (freepik.com/pixel-shot.com)

Hijab yang kotor bisa menyebabkan penumpukan debu, kotoran, dan minyak pada rambut. Pastikan untuk mencuci hijab secara teratur agar tetap bersih. Ganti hijab yang digunakan setelah dua atau tiga kali pemakaian.

Hijab yang bersih akan membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah rambut rontok akibat akumulasi kotoran. Rambut sehat pun bisa kamu dapatkan.

Merawat rambut yang berhijab memang memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah rontok yang berlebihan. Ingatlah bahwa perawatan yang konsisten dan metode yang lembut adalah kunci untuk menjaga rambutmu tetap sehat dan indah, bahkan saat kamu berhijab. Gak ada alasan lagi untuk mengatasi masalah rambutmu meskipun kamu menggunakan hijab.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.