6 Langkah Atasi Alergi Skincare, Segera Tangani Secara Tepat!

22 Mar 2020, 14:15 WIB

pexels.com/Andrea Piacquadio

Selain pintar-pintar memilih produk skincare sesuai kebutuhan, reaksi yang diberikan pada kulit wajah wajib pula diperhatikan. Cocok di satu jenis kulit, belum tentu produk perawatan wajah juga cocok di kulit lainnya.

Terkadang pemakaian skincare tertentu dapat menyebabkan alergi setelah pengaplikasian. Reaksinya pun beragam. Ada yang berupa gatal-gatal, kemerahan, kelupas, breakout, hingga sensasi terbakar pada kulit wajah.

Jika tak ditangani secara tepat, justru kian memperparah kondisi kulit akibat alergi. Oleh sebab itu, yuk ikuti 6 langkah berikut sebagai penanganan bila terjadi reaksi alergi terhadap skincare yang kamu pakai.

1. Bila reaksi alergi langsung timbul, segera cuci bersih kulit wajah

freepik.com/jcomp

Tak cocok dengan skincare yang diaplikasikan, reaksinya bisa timbul secara langsung atau dalam jangka waktu tertentu. Jika kebetulan kamu mengalami reaksi mendadak usai menggunakan suatu produk perawatan, segeralah cuci bersih kulit wajahmu.

Dilansir dari self.com, untuk meredakan alergi kamu juga dapat menenangkan kulit dengan mengompresnya menggunakan es batu secara perlahan sampai reaksinya berkurang.

2. Jangan dilanjut, hentikan pemakaian produk yang sebabkan alergi

unsplash.com/Content Pixie

Munculnya rasa gatal, kemerahan, hingga sensasi terbakar merupakan bukti ketidakcocokan pada skincare.

Melalui laman bustle.com, Dr. Elizabeth Tanzi, seorang dermatolog tersertifikasi Washington D.C menyarankan untuk stop penggunaan produk yang sekiranya jadi penyebab reaksi alergi. Jangan nekat melanjutkan pemakaian hanya karena sayang atau sudah terlanjur beli. Bagaimanapun, kondisi kulitmu jauh lebih penting.

3. Hindari menggaruk bagian wajah sekalipun terasa gatal

pexels.com/Andrea Piacquadio

Segatal apa pun reaksi alergi yang ditimbulkan, tahan keinginan untuk menggaruk bagian yang terasa itchy. Terlanjur menggaruk kulit wajah yang gatal bisa menjalar pada iritasi atau parahnya, menyebabkan infeksi.

Daripada keburu menyesal, biarkan reaksi alergi pada kulitmu sembuh terlebih dahulu. Dengan begitu, kemungkinan kondisinya tidak semakin memburuk dibanding pertama kali merasakan alergi yang diderita.

4. Lakukan skin-fasting untuk sementara waktu

pexels.com/Andrea Piacquadio

Skin-fasting atau puasa dari produk skincare berguna sebagai detoks sekaligus mengistirahatkan sejenak kulit wajah. Lakukan skin-fasting pada wajah yang terkena reaksi alergi setidaknya sehari hingga dua hari.

Dalam rentang waktu tersebut, kulit yang terbebas sementara dari penggunaan skincare berkesempatan untuk meredakan alergi di bagian wajah selama melakukan puasa skincare.

5. Kurangi paparan langsung sinar UV pada wajah

unsplash.com/Tamara Bellis

Untuk kondisi kulit yang teriritasi dan sensitif karena efek alergi, paparan sinar UV secara langsung dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada kulit wajah. Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi waktu di luar ruangan.

Selain itu, lindungi wajahmu dengan penutup agar tidak terjadi kontak langsung antara sinar UV dengan kulit yang sedang terkena alergi.

6. Kunjungi dermatolog untuk sesi konsultasi

ilustrasi dokter sedang berbicara dengan pasien (freepik.com/nensuria)

Apabila reaksi alergi tak kunjung reda atau justru semakin parah dari keadaan awal, jangan tunda waktu lagi untuk mengatur jadwal dengan dermatolog terpercaya. Dari konsultasi, kamu akan diberi resep untuk meredakan kulit agar cepat sembuh.

Dilansir dari self.com, kemungkinan kamu disarankan untuk menggunakan beberapa produk seperti cleanser dan pelembab berbahan lembut.

Menurut Dr. Nada Elbuluk, ahli dermatologi bersertifikat sekaligus asisten profesor di USC Keck School of Medicine, bisa jadi kamu dianjurkan untuk melakukan patch test yang berguna untuk menemukan bahan apa saja yang menjadi penyebab dari reaksi alergi.

Cepat-cepat sadari bila skincare yang kamu aplikasikan memberi ketidaknyamanan karena itu adalah pertanda produk tersebut tidak cocok buat kulit. Terlebih jika muncul kemerahan, gatal-gatal, sensasi seperti kulit terbakar, atau indikasi lainnya.

Jika ditangani secara cepat dan tepat, kemungkinan besar dapat mencegah kondisi kulit kian memburuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.