6 Pengingat yang Perlu Kamu Miliki Jika Ingin Hidup Minim Drama
Banyak hal yang bisa menjadi penghalang seseorang dalam mencapai kehidupan yang tenang dan konstruktif, salah satunya adalah bersikap berlebihan dalam menanggapi berbagai hal. Barangkali kamu tanpa sadar juga memiliki sifat demikian. Padahal memelihara kebiasaan ini tidak membuatmu menjadi orang yang lebih beruntung.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan agar gak lagi jadi orang yang penuh drama? Jawaban sebenarnya ada dalam dirimu sendiri, berikut ada beberapa pengingat yang bisa jadi alarm ketika kamu mulai merasa penuh drama.
1. Fokus pada hal yang positif
Ada beberapa hal dalam kehidupan ini yang gak bisa kamu kendalikan, dan pada saat itu kamu harus menyadari hal tersebut. Namun kamu selalu berhak memilih jadi orang dengan piikiran positif. Hal ini membuat pandangan lebih luas dan gak melulu memikirkan hal yang barangkali sulit kamu terima.
2. Perlahan menghilangkan perilaku yang merugikan diri sendiri
Bersikap lebay atau berlebihan ketika sedang dilanda masalah atau persoalan rumit itu sebenarnya merugikan diri kamu sendiri lho! Kamu jadi gak bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Cobalah untuk tetap tenang dan mengaggap bahwa kamu pasti bisa melalui ujian tersebut bahkan ketika pada kenyataannya kamu masih jauh dari tujuanmu.
3. Belajar menjadi independen dan lebih percaya diri
Orang yang kurang percaya diri dan mudah bergantung pada orang lain bisa jadi pemicu perilaku over reaktif dan cari perhatian. Sehingga salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk mengurangi sikap ini adalah meningkatkan kepercayaan diri. Kamu hanya perlu membuat diri nyaman tanpa perlu bersikap bergantung pada orang lain.
4. Menjadi sensitif boleh, kuncinya tetap kendalikan perasaan tersebut
Kerapkali orang yang berlebihan menghadapi persoalan cenderung orang sensitif. Namun hal itu tidak menjadi alasan bahwa seseorang bisa bersikap lebay penuh drama. Justru kamu yang memiliki kemampuan sensitif seperti simpati dan empati ini bisa mengubahnya menjadi satu hal yang lebih positif tanpa terlalu larut ke dalam.
5. Temukan hobi dan passion, kemudian tekuni dengan konsisten
Bersikap terlalu reaktif, suka mengurusi orang lain, cari perhatian adalah beberapa hal yang bisa dilakukan karena kurangnya kemampuan dalam memanfaatkan waktu. Ubahlah kebiasaan buruk tersebut menjadi sesuatu yang kamu suka seperti hobi atau passion yang ingin kamu jalani.
6. Belajar lebih objektif dan realistis
Bersikap reaktif bisa jadi tanda kamu orang yang terlalu subjektif dan memandang setiap hal dari kaca mata pribadi. Kamu perlu lebih objektif dan mendalami kenyataan yang sebenarnya terjadi. Kurangi untuk terlalu memikirkan apa yang akan terjadi dan apa yang orang lain pikirkan.
Jika kamu bisa membuat diri sendiri nyaman tanpa perlu bersikap penuh drama, pada saat itu kamu sudah berhasil.
