6 Rahasia Skincare Wanita Jepang yang Wajib Kamu Tahu

Sejak abad ke 18, wanita Jepang memiliki kebiasaan menggunakan Azuki, alias kacang merah, untuk perawatan kulit. Azuki biasanya digunakan sebagai lulur alias scrub untuk wajah dan mengeksfoliasi sel-sel kulit mati serta membuat wajah lebih cerah. Wah, tertarik mencoba?

Bukan rumput laut asli, melainkan ekstraknya yang digunakan untuk wajah. Kandungan rumput laut bermanfaat untuk memberi kelembapan pada wajah serta mengencangkan kulit, lho!

Eits, teh hijaunya tidak dioleskan di wajah, ya! Orang Jepang memiliki kebiasaan meminum teh hijau setiap harinya dan siapa sangka, ternyata teh hijau memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, lho! Antioksidan dalam teh hijau dapat memperlambat penuaan kulit alias memiliki efek anti aging. 

Kamelia adalah salah satu jenis bunga dari genus Theceae. Minyak yang berasal dari ekstrak bunga ini memiliki efek anti-aging dan dapat melembabkan kulit. Tak hanya untuk kulit, minyak bunga Kamelia juga bisa digunakan untuk rambut, lho!

Uguisu no fun adalah sebuah jenis perawatan kulit di Jepang yang menggunakan kotoran burung Uguisu. Eits, tetapi tidak mengoleskan kotoran burung secara langsung, ya! Kotoran burung Uguisu akan diolah menjadi bubuk yang dapat digunakan sebagai masker wajah. Masker wajah ini pun terbukti dapat mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit. Berani mencoba?

Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 ternyata dapat membuat kulit lebih sehat dan bersinar alias glowing! Beberapa makanan yang mengandung omega 3 antara lain adalah ikan salmon, ikan kod, ikan tuna, alpukat, dan kacang-kacangan.

Rice bran adalah selaput yang melapisi beras di dalam padi atau yang dikenal dengan bekatul di Indonesia. Komenuka rice bran biasa digunakan orang Jepang untuk mencuci wajah dan kulit wajah tampak lebih cerah serta garis-garis kerutan tersamarkan.

Unik sekali, ya! Apakah kamu tertarik mencoba enam tips kecantikan ala orang Jepang di atas?