6 Tips Kasih Kado High Heels, Gak Cuma Perlu Tahu Ukuran Kakinya

Banyak perempuan di sekitarmu senang memakai high heels. Namun, belum tentu demikian juga dengan seseorang yang hendak diberi kado. Jenis kelamin mereka memang sama, tapi kesukaan mungkin berbeda. Bahkan jika ia tampak selalu mengenakan sepatu hak tinggi saat bekerja, jangan gegabah.

Boleh jadi itu cuma bagian dari tuntutan pekerjaan. Sementara di luar waktu kerja, pilihannya selalu jatuh di flat shoes. Lebih baik kamu mengajaknya mengobrol dulu. Bila ia sudah terlihat cukup nyaman denganmu, tanyakan perihal high heels yang dipakainya.

Seperti, pakai sepatu setinggi itu bikin kaki sakit gak, sih? Jika dia menjawab sakit bila berlama-lama dan ini terpaksa karena pekerjaan, pastikan lagi dengan pertanyaan berikut. "Jadi, kamu sebenarnya lebih suka alas kaki seperti apa?"

Dengan dua pertanyaan itu saja, dirimu telah mendapat jawaban penting. Pertama, urungkan niat membelikannya high heels. Kedua, kamu tahu model alas kaki yang lebih tepat untuknya.

Andai pun seseorang tampak hampir selalu memakai high heels di setiap aktivitasnya, jangan asal beli dulu. Perhatikan tinggi rata-rata hak sepatu atau sandalnya. Jangan membelikannya sepatu atau sandal dengan hak lebih tinggi daripada yang kerap dikenakannya.

Pertambahan satu senti saja bisa membuatnya gak nyaman. Apalagi kalau tinggi high heels darimu beberapa senti di atas yang biasa dipakainya. Nanti dia kesulitan untuk berjalan. Salah-salah pilihanmu malah menyebabkannya cedera.

Jangan tenggelam dalam imajinasimu sendiri. Kamu mungkin membayangkan dirinya akan terlihat lebih menarik bila memakai alas kaki dengan bagian tumit lebih tinggi lagi. Namun, dirimu bahkan tak permah mengenakannya sehingga tidak tahu rasanya.

Bagimu yang kurang mengetahui perbedaan alas kaki perempuan, high heels dan wedges mungkin dikira sama. Keduanya sama-sama memiliki bagian bawah yang tinggi. Namun, keduanya berbeda dan perempuan kadang cuma suka salah satunya.

Ciri khas high heels ialah bagian tumitnya yang tinggi. Sementara bagian depan hingga tengah sepatu biasa. Perempuan yang memakainya menjadi seperti sedang berjinjit.

Sementara itu, wedges memiliki ketebalan sol yang merata dari depan hingga belakang. Memang ketinggian bagian sol depan dapat agak berbeda dari tumit. Akan tetapi, tidak ada celah antara hak di bagian tumit dengan bagian depan sepatu.

Merek pada high heels dapat sangat memengaruhi kenyamanan seseorang. Bukan cuma tinggi haknya yang penting. Sepatu atau sandal berhak tinggi dengan merek tertentu barangkali selalu pas buatnya.

Modelnya juga sesuai dengan seleranya. Gak mudah untukmu langsung mengetahui merek alas kaki favoritnya. Kamu dapat menanyakan pada dia langsung jika sudah cukup dekat. Bisa pula dirimu menguping percakapannya dengan kawan-kawannya sesama perempuan.

Bila dirimu sembarangan memilih merek, jangan-jangan tidak bakal dipakainya. Bukan soal harganya yang murah. Namun, kenyamanannya di kaki ketika digunakan bisa beda sekali. Kalau kamu membelikan merek langganannya akan lebih aman.

Perempuan cenderung suka menyesuaikan warna outfit-nya. Bukan berarti dari ujung kaki sampai kepala semuanya berwarna sama. Namun, minimal masih ada kesesuaian sehingga nyaman dipandang.

Demikian pula dengan alas kaki yang menjadi penyempurna penampilan. Akan lebih baik kalau kamu memberikan sepatu atau sandal dengan warna yang cocok dipasangkan dengan tas atau pakaiannya. Misal, dia punya tas cokelat.

Rasanya ia belum memiliki alas kaki berwarna mirip. High heels warna cokelat bisa menjadi pilihan isi kadomu. Atau, belikan warna alas kaki yang cocok untuk beberapa pakaiannya. Dirimu dapat meminta bantuan pelayan toko buat memilihkan.

Katakan dominasi warna pakaian seseorang yang hendak diberi hadiah high heels. Perhatikan juga dia lebih suka alas kaki dengan aksesori seperti pita atau polos saja. Semua petunjuk di atas membantumu mendapatkan high heels yang tepat.

Sepatu bersol biasa saja perlu bahan yang berkualitas agar awet. Lebih-lebih alas kaki hak tinggi. Beban tubuh pemakainya tidak tersebar merata ke seluruh permukaan bawah sepatu atau sandal. Justru bagian tumit yang tinggi dan tipis menopang beban tubuh.

Ini sebabnya high heels harus menggunakan material yang amat kuat. Lemnya juga mesti bagus. Jangan sampai alas kaki baru dipakai beberapa kali sudah rusak. Mungkin haknya patah atau copot dari bagian bawah sepatu atau sandal.

Walaupun itu bisa diperbaiki, kekuatannya sudah makin menurun. Bisa-bisa hak patah saat dia mengenakannya. Nanti orang yang memakainya terjatuh dan mengalami cedera. Harga high heels yang bagus memang lebih tinggi, tapi sepadan dengan keamanannya.

Bila kamu pria, memilihkan alas kaki hak tinggi untuk perempuan boleh jadi bukan hal mudah. Bahkan sesama perempuan saja sering beda selera. Akan tetapi, kalau dirimu sukses membuatnya senang dengan high heels pilihanmu, ia pasti tidak akan melupakan dan sering memakainya.