Pernikahan merupakan momen sakral yang terjadi sekali seumur hidup. Gak heran jika banyak yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang untuk menunjukkan tanah kelahirannya. Salah satunya yaitu dengan cara mengusung pernikahan adat.
Nah, jika kamu termasuk warna Pasundan, beberapa gaun pernikahan adat Sunda ini bisa menjadi inspirasimu di hari pernikahan nanti.
Kebaya putih memang menjadi warna favorit untuk gaun pernikahan. Kamu bisa kenakan kebaya dengan full payet seperti ini. Agar semakin memperkental adat Sunda, pilih siger berwarna gold dan juga kembang goyang berwarna senada. Siger ini merupakan mahkota yang menjadi aksesoris wajib bagi pengantin Pasundan.
Siger terdiri dari ornamen yang padat dengan ukiran, motif dengan detail tinggi dan hiasan permata di sekitarnya. Makna mahkota ini identik dengan kesetiaan dan pengabdian terhadap istri. Agar penampilanmu semakin menawan, kamu juga bisa mengenakan hena berwarna putih di tangan.
Jika kamu bosan dengan warna putih, kebaya bernuansa bronze seperti ini bisa menjadi pilihanmu. Kamu bisa memadukan kebayamu dengan inner manset berwarna senada. Cara ini dapat menyiasati agar warna inner, brokat dan payet gak terlihat menumpuk. Jika kamu memakai kebaya berwarna biru seperti ini, kamu bisa memilih siger berwarna gold bronze.
Fedi Nuril dan istrinya juga melangsungkan pernikahan dengan adat Sunda lho. Mereka jutsru menggunakan dua adat sekaligus, yaitu Sunda dan Padang. Adat Sunda digunakan saat prosesi akad nikah, sementara adat Padang untuk pestar resepsi. Keduanya memilih warna putih untuk konsep gaun pernikahan di acara akad.
Kebaya brokat dengan aksen payet berwarna silver yang menonjol membuat istri Fedi terlihat anggun. Aksesoris siger dan kembang goyang tak lupa disematkan sebagai mahkota di kepala. Umumnya mahkota Sunda Siger terbuat dari bahan logam dengan bobot antara 1,5-2 kg dan dihiasi dengan 6 pucuk hiasan kembang tanjung yang biasanya disematkan pada belakang konde.
Memakai kebaya berwarna cokelat di tengah dekorasi yang berwarna hijau gak akan menjadi masalah di hari pernikahanmu. Justru warna ini tampak menyatu dengan warna alam yang kamu usung sebagai konsep pernikahanmu. Kebaya panjang dengan model slit di depan bisa kamu padukan dengan batik samping lereng eneng berwarna cokelat.
Pilihlah siger dan kembang goyang berwarna senada. Kembang goyang ini terdiri dari 7 buah sunduk bunga yang berada di atas sanggul. Lima buah kembang goyang akan menghadap ke depan dan dua buah lainnya menghadap ke belakang. Kembang goyang menjadi simbolisasi bahwa wanita harus terlihat cantik dari depan maupun dari dalam.
Kebaya yang memiliki warna perpaduan broken white dan peach ini bisa membuat tampilan di hari pernikahanmu semakin memesona. Kamu bisa pilih bahan dan motif kain yang rapat agar gak terlalu membutuhkan kain tile terlalu banyak.
Jika ingin menambahkan ekor pada kebayamu, gunakan ekor yang berhiaskan taburan mutiara dan beads yang memiliki warna senada dengan kebaya. Tambahkan juga siger dan kembang goyang berwarna silver yang dipadukan dengan warna champagne untuk menonjolkan kesan elegan.
Menggunakan kebaya tradisional berwarna rose gold seperti ini dapat membuat penampilanmu terlihat modern. Kebaya minimalis dengan detail payet yang menyebar di seluruh kebaya semakin menambah kesan elegan. Tambahan ekor pada kebaya yang berbahan tulle seperti ini bisa menjadi inspirasimu.
Gunakan warna yang senada untuk ekor pada kebaya. Pilihan warna siger dan kembang goyang berwarna gold bronze tampak menyatu dengan pakaianmu. Hena berwarna cokelat bisa menjadi fokus point untuk penampilanmu di hari pernikahan nanti.
Penikahan outdoor gak akan menghalangimu untuk tampil mengenakan pakaian adat. Kebaya adat sunda yang simpel ini tetap bisa membuat penampilanmu terlihat manis di hari pernikahan nanti. Kamu bisa padukan kebaya berwarna putih dengan batik samping lereng eneng yang memiliki perpaduan warna putih dan cokelat agar semakin serasi dengan suami.
Batik ini merupakan batik khas Sunda yang memiliki motif garis serong. Batik ini merupakan simbolisasi suatu harapan akan tumbuhnya masa depan yang baik, kebahagiaan dan juga kesuburan dalam pernikahan.
Itu tadi beberapa referensi gaun pernikahan adat Sunda yang bisa menjadi inspirasimu. Pada pernikahan adat Sunda, biasanya mempelai wanita juga mengenakan untaian bunga melati yang biasanya disebut sebagai ronce. Ronce melati ini dimulai dari sanggul sebelah kiri, kemudian dijatuhkan ke sebelah kanan hingga sepanjang dada.
Di balik cantiknya bunga melati ini, ronce dimaknai sebagai kesucian dan kemurnian si pengantin perempuan. Nah, sekarang sudah tahu kan mau pakai apa saja untuk hari pernikahanmu nanti.