Ketika membicarakan tentang calon menantu wanita, maka kebanyakan orang tua akan memilih kriteria seperti cantik, berpendidikan dan berasal dari keluarga yang baik. Sebenarnya selain kriteria tersebut, ada satu kriteria yang lebih penting dalam memilih calon menantu yaitu kecerdasan emosi.
Wanita dengan kecerdasan emosi lebih memiliki banyak keunggulan dan sangat layak untuk dijadikan menantu idaman mengingat bahwa ia akan memiliki peran penting dalam rumah tangganya. Apa saja keunggulannya?
Ada banyak sekali kasus rumah tangga yang terjadi karena pertengkaran antara suami dan istri yang salah satu penyebabnya adalah tidak ada yang mau mengalah atau istri yang terlalu emosional.
Wanita dengan kecerdasan emosi pasti akan bersabar, bersikap tenang dan cenderung mengalah agar tidak memperpanjang masalah, ia juga berusaha untuk berpikir positif sehingga emosi tersebut tidak menguasai dirinya. Wanita dengan kriteria ini tahu kapan dan bagaimana ia harus meluapkan emosinya.
Ketika seorang wanita mampu mengolah perasaannya tentu ia juga mampu mengendalikan dirinya sendiri. Selain itu, ia selalu bijaksana dalam bersikap dan bertindak walau suasana hatinya sedang kurang baik. Misalnya, ketika ia mendapatkan masalah di luar rumah tangga yang membuatnya sedikit emosional maka ia akan bisa menempatkan masalah tersebut sesuai pada tempatnya dan tidak melampiaskannya pada keluarganya.
Manfaat lain jika memiliki menantu yang memiliki kecerdasan emosi adalah ia memiliki empati yang tinggi. Ya, ia akan memiliki perasaan yang lebih peka dan lebih peduli pada orang-orang sekitarnya. Mudah memahami apa yang dirasakan dan diinginkan oleh mereka bahkan ia berusaha untuk mengutamakan kepentingan orang lain terlebih dahulu dari pada kepentingannya sendiri.
Kemampuan dalam mengolah perasaan yang dimiliki oleh wanita dengan kecerdasan emosi akan membuat ia mampu memotivasi dirinya sendiri. Ketika ia berada dalam keadaan sedih atau terpuruk maka tak butuh waktu lama baginya untuk bangkit kembali dengan memotivasi dirinya bahwa semua masalah pasti memiliki jalan keluar.
Ia juga tidak ingin menjadi pribadi yang lemah karena hal tersebut tentunya akan mempengaruhi orang lain terutama anggota keluarganya. Ia akan berusaha untuk selalu memancarkan aura positif pada orang-orang sekitarnya karena hal tersebut akan memotivasi orang sekitar agar menjadi pribadi seperti dirinya.
Pernah melihat orang yang supel kan? Kok bisa sih dia mudah akrab dengan orang lain? Nah, kebanyakan orang yang supel alias mudah bergaul pasti memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Ia tidak akan merasa bingung dan canggung untuk memulai obrolan dengan orang lain bahkan yang baru dikenal sekalipun. Ia selalu memiliki topik untuk dibahas bersama-sama. Selain itu, orang yang mudah bergaul biasanya juga memiliki kepribadian yang ceria.
Peran wanita jika sudah menjadi ibu tentu adalah mendidik dan membesarkan anaknya. Selain kecerdasan otak, kecerdasan emosi juga dibutuhkan karena orang tua tidak akan pernah tau seperti apa sikap anaknya ketika lahir nanti dan masalah apa yang akan muncul pada si anak. Wanita yang memiliki kecerdasan emosi selalu memiliki cara khusus untuk mendidik anaknya, terutama dalam hal membujuk.
Contohnya cara ibu dalam melarang si anak untuk bermain gadget dengan menjelaskan secara lengkap efek negatifnya bagi tubuh dan mengajarkannya untuk lebih memilih membaca buku. Bagi ibu yang kurang paham dalam hal seperti ini maka ia hanya akan mengambil jalan pintas yaitu langsung memarahi dan melarang si anak dengan keras tanpa memberikan penjelasan. Hal ini pasti akan membuat psikologi anak perlahan terganggu karena dilarang untuk melakukan sesuatu tanpa memberikan penjelasan yang benar.
Peran ibu tentu sangatlah besar bagi keluarga. Seorang ibu pasti memiliki banyak tugas dalam rumah tangganya mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah hingga menjalankan beberapa peran lainnya bagi keluarga, belum lagi jika ia adalah seorang wanita karir.
Jika seorang istri dan ibu tidak memiliki kecerdasan emosi maka ia tentu tak akan mampu mengontrol semua perasaannya saat melakukan pekerjaan sebanyak itu yang dapat membuatnya mudah stress. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kualitas keharmonisan dan juga kehidupan keseharian anggota keluarga. Maka dari itu seorang istri dan ibu harus memiliki kecerdasan emosi yang baik sebab keharmonisan keluarga akan bergantung padanya.
Jadi bagi anda yang ingin menjadi menantu idaman mertua, maka anda harus memiliki kecerdasan emosi seperti diatas ya.