Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Bagian Tubuh yang Perlu Eksfoliasi, Banyak Kulit Mati

ilustrasi eksfoliasi wajah (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati di 9 area tubuh.
  • Wajah perlu eksfoliasi 2-3 kali seminggu dengan scrub, toner, atau serum.
  • Telinga, leher belakang, ketiak, selangkangan, pantat, payudara, kaki, dan siku juga perlu eksfoliasi secara rutin.

Eksfoliasi adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan tubuh yang seringkali terlewatkan. Meskipun hanya dilakukan beberapa kali dalam seminggu, proses ini sangat penting untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.

Eksfoliasi seringkali dikaitkan dengan aktivitas merawat kulit wajah saja. Padahal, eksfoliasi juga perlu dilakukan di delapan area lainnya. Semuanya perlu dieksfoliasi secara berkala supaya tubuh terhindar dari jerawat, iritasi, dan bau badan.

1. Wajah

ilustrasi wajah wanita (pexels.com/Heitor Verdi)

Wajah adalah bagian tubuh yang paling sering terkena paparan polusi, sinar matahari, dan produk kecantikan. Ketiga faktor tersebut bisa membuat wajah kusam dan menyumbat pori-pori sehingga wajah pun rentan berjerawat serta mengalami iritasi.

Untuk menghindari risiko tersebut, eksfoliasi wajah hendaknya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu. Kamu bisa menggunakan skincare eksfoliasi dalam bentuk scrub, toner, atau serum yang perlu disesuaikan dengan kondisi kulitmu sekarang.

2. Telinga

ilustrasi telinga (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Telinga, khususnya bagian belakang dan cuping seringkali terlupakan dalam rutinitas perawatan kulit. Padahal sebagai bagian tubuh yang memiliki lipatan, telinga juga menjadi tempat penumpukan minyak dan sel kulit mati.

Gunakan kain lembut atau scrub ringan untuk membersihkan area telinga secara menyeluruh. Hindari menggunakan bahan yang terlalu kasar karena kulit di sekitar telinga cenderung lebih sensitif.

3. Belakang leher

ilustrasi belakang leher (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bagian belakang leher juga sering terpapar sinar matahari dan keringat, sehingga dapat mengalami hiperpigmentasi di mana kulit menjadi kusam serta gelap. Dengan eksfoliasi, masalah kulit ini dapat teratasi sehingga kembali cerah dan halus.

Saat eksfoliasi, gunakan sikat tubuh atau scrub dengan butiran lembut untuk membersihkan area leher. Jangan lupa, aplikasikan juga tabir surya di bagian belakang leher agar terlindungi dari sinar ultraviolet.

4. Ketiak

ilustrasi ketiak (freepik.com/jcomp)

Meskipun jarang terekspos, ketiak termasuk bagian tubuh yang rentan terhadap penumpukan sel kulit mati. Ini disebabkan karena ketiak selalu terpapar deodoran dan keringat setiap hari.

Eksfoliasi secara rutin dapat membantu mencerahkan kulit dan mencegah bau badan tidak sedap. Lakukan eksfoliasi ketiak setidaknya seminggu sekali agar kulit tidak iritasi dan tetap lembut.

5. Area selangkangan

ilustrasi area kemaluan (freepik.com/freepik)

Bagi yang belum tahu, nyatanya area selangkangan juga memerlukan eksfoliasi karena menjadi salah satu tempat yang mengalami penumpukan sel kulit mati. Eksfoliasi di area ini diperlukan untuk mencegah rambut kemaluan tumbuh ke dalam serta menjaga kebersihan kulit.

Saat mengeksfoliasi area selangkangan, pakai eksfoliator yang lembut dan dirancang khusus untuk area sensitif. Hindari bahan kimia yang keras dan lakukan eksfoliasi dengan gerakan lembut untuk menghindari iritasi.

6. Pantat

ilustrasi pantat (freepik.com/fxquadro)

Pantat adalah bagian tubuh yang sering bersentuhan dengan permukaan kasar, sehingga sel kulit mati lebih cepat menumpuk. Akibatnya, tidak jarang jerawat bisa tumbuh di bagian pantat ini.

Untuk mencegah jerawat di pantat, kamu bisa mengeksfoliasi pantat menggunakan produk scrub dengan butiran segar. Eksfoliasi dengan gerakan melingkar di seluruh area, lalu siram dengan air hingga benar-benar bersih.

7. Payudara

ilustrasi payudara (freepik.com/freepik)

Bagi wanita, merawat payudara perlu dilakukan, salah satunya dengan eksfoliasi. Proses eksfoliasi dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah iritasi akibat pemakaian bra atau keringat.

Pilih eksfoliator yang lembut, seperti loofah atau kain lembut untuk membersihkan area ini. Lakukan secara perlahan dan hindari tekanan berlebih untuk menghindari ketidaknyamanan.

8. Kaki

ilustrasi kaki (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kaki, terutama bagian tumit, adalah area yang paling sering mengalami penumpukan kulit mati akibat tekanan saat berjalan. Apabila dibiarkan, akan muncul kapalan yang bisa mengganggu aktivitas.

Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi untuk menghaluskan kulit kaki yang kasar. Pada area ini, kamu bisa memanfaatkan batu apung atau scrub kaki yang lembut saat digunakan.

9. Siku

ilustrasi siku (pexels.com/cottonbro studio)

Siku yang menghitam menjadi tanda bahwa ada penumpukan sel kulit mati. Untuk itu, kamu perlu segera mengeksfoliasinya dengan berbagai bahan alami atau produk skincare yang bisa dibeli langsung di supermarket.

Eksfoliasi dengan gerakan melingkar ringan dan akhiri dengan pengaplikasian pelembap. Lakukan hingga kulit yang kusam berubah kembali menjadi cerah.

Eksfoliasi tidak hanya dilakukan pada area wajah, tetapi juga area tubuh yang lain. Lakukan eksfoliasi secara rutin untuk menghindari masalah jerawat, kusam, hingga bau badan yang bisa mengganggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfadhylla Rosalina Wibisono
EditorAlfadhylla Rosalina Wibisono
Follow Us