4 Penyebab Kulit Wajah Terasa Kasar, Jarang Eksfoliasi!
Kulit wajah yang halus dan lembut memang menjadi satu hal yang sangat didambakan oleh banyak orang. Namun, banyak orang yang mungkin menghadapi masalah kulit, termasuk tampilan dan teksturnya yang terasa kasar dan hal ini tentu akan sangat memengaruhi kepercayaan dirimu secara keseluruhan.
Sebetulnya kondisi kulit yang kasar bisa diakibatkan karena banyak faktor, sehingga hal ini bisa sangat memengaruhi kepercayaan diri dan mungkin menandakan bahwa kulitmu memerlukan perawatan lebih agar bisa terlihat halus dan mulus. Kamu bisa menyimak beberapa penyebab utama berikut ini yang sering membuat kulit wajah terasa kasar, sehingga bisa dihindari.
1. Penumpukan sel kulit mati
Penyebab pertama mengapa kulit wajahmu terasa kasar ternyata bisa diakibatkan karena penumpukan sel kulit mati. Seperti yang diketahui bahwa kulit mengalami proses regenerasi di mana sel-sel kulit mati digantikan oleh sel-sel kulit baru, sehingga nantinya akan memberikan tampilan wajah yang lebih halus dan mulus.
Jika sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, maka bisa berpotensi menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan kondisinya terasa kasar dan kusam. Tidak mengherankan apabila kamu harus rajin melakukan eksfoliasi sebagai salah satu cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kondisi kulit pun kembali mulus dan halus.
2. Kulit mengalami dehidrasi
Kulit terasa bisa mengalami kondisi dehidrasi yang akan berdampak pada hilangnya kelembapan pada kulit. Biasanya ketika kulit kehilangan kelembapan, maka akan sangat terasa kering dan kasar pada saat kamu mencoba memegangnya secara langsung. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rasa ketidaknyamanan karena tekstur yang dimilikinya.
Sebetulnya dehidrasi pada kulit bisa diakibatkan karena berbagai faktor, seperti kurangnya asupan air, cuaca yang ekstrem, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok. Jika kulit tidak cukup terhidrasi, maka lapisan terluar kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga menyebabkannya terasa kasar saat disentuh.
3. Terpapar polusi dan radikal bebas
Jika kamu tinggal di kota besar biasanya akan menyadari bahwa papatan polusi dan radikal bebas menjadi musuh yang harus bisa diatasi dengan cermat. Hal ini karena paparan polusi udara dan radikal bebas dapat merusak lapisan pelindung pada kulit, sehingga memberikan efek pada tampilan dan tekstur kulit.
Partikel-partikel polusi dapat menyumbat pori-pori dan emrusak sel-sel kulit mati, sementara radikal bebas bisa memecah kolagen dan elastin. Seperti yang diketahui bahwa kolagen dan elastin merupakan dua komponen penting untuk menjaga kelembutan dan elastisitas kulit, sehingga wajar apabila kondisi kulit pun akan rentan sekali kasar apabila sampai terpapar berlebihan.
4. Penggunaan produk yang tidak sesuai
Penggunaan produk perawatan kulit sebetulnya merupakan hal yang mungkin sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, sering kali penggunaan produk tersebut tidak sesuai dan justru menyebabkan masalah pada kulit wajah jika sampai berlebihan, bahkan tidak jarang bisa membuat kulit memiliki tekstur yang lebih kasar.
Salah satu contohnya adalah bila kamu menggunakan produk yang terlalu keras atau mengandung bahan kimia yang kurang cocok, sehingga berpotensi mengiritasi kulit dan merusak lapisan pelindung alaminya. Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui komposisi pada setiap produk wajah sebelum membelinya agar tetap sesuai dan tidak menyebabkan efek samping pada kulit wajahmu.
Mungkin memahami penyebab-penyebab di atas bisa membantumu untuk lebih cermat dalam menjaga kulit wajah. Jangan sampai kulit wajahmu justru terasa kasar dan hal tersebut jadi menurunkan kepercayaan dirimu. Jaga kesehatan dan tekstur kulit wajahmu!
