Lazada Hadirkan Fitur Skin Test, Analisis Kulit hingga Saran Produk

2. Ada riset kebiasaan konsumen dalam berbelanja produk kecantikan

Press Conference LazBeauty Anniversary pada Selasa (10/10/2023) di The Langham Jakarta (dok. Lazada Indonesia)

Hal ini juga dilandasi atas dasar riset yang dilakukan oleh Lazada. Ditemukan bahwa sebanyak 70 persen pembelian skincare itu terencana. Artinya, konsumen akan kembali membeli skincare yang sama atau tipe produk yang sama dengan brand yang berbeda.

Sementara itu, 30 persen konsumen lainnya lebih bertindak secara impulsif. Riset tentang kebiasaan konsumen dalam berbelanja produk kecantikan ini menyatakan bahwa masih banyak orang yang ingin mencoba produk skincare baru dari yang biasa dipakai. 

3. Membantu memprediksi kondisi kulit

Press Conference LazBeauty Anniversary pada Selasa (10/10/2023) di The Langham Jakarta (IDN Times/Adyaning Raras)

Beauty enthusiast akan lebih dimudahkan dalam mencari, menemukan, dan membeli produk apabila mengetahui keadaan kulit. Namun, masih ada saja orang yang kurang paham dengan kondisi, permasalahan, dan kebutuhan kulit mereka.

"Teman-teman kan suka males ditanyain jenis kulitnya apa. Nah, tanpa basa-basi lagi, kita bisa selfie. Teknologi dari Lazada langsung membantu memberikan prediksi awal sebenarnya jenis kulit kita seperti apa dan apa yang kita butuhkan. Konsumen kan banyak yang gak tahu. Gak semua orang paham dengan beauty. Maka di kanal ini, kita coba membuat orang-orang mulai paham," ujar Lia saat ditemui di The Langham Jakarta pada Selasa (10/10/2023).

Skin test memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Fitur ini dapat diakses oleh semua pengguna LazBeauty yang sudah terdaftar sebagai member secara gratis. Hasilnya nanti akan mengungkapkan tipe dan permasalahan kulit masing-masing, seperti jerawat, noda hitam, kerutan, dan lain-lain.

Baca Juga: Cerita Karier Intan Ayu Kartika, Jadi Pemimpin di Lazada Indonesia

4. Konsumen dimudahkan dalam mendapatkan rekomendasi produk sesuai kebutuhan

Press Conference LazBeauty Anniversary pada Selasa (10/10/2023) di The Langham Jakarta (IDN Times/Adyaning Raras)

Lia melanjutkan, "Jenis kulit hari ini mungkin gak akan sama dengan dua minggu lalu. Jadi, mungkin bisa diganti (ada opsi edit). Fungsinya membantu kita menyesuaikan jenis kulit. Algoritma di aplikasi akan bekerja merekomendasikan produk yang cocok buat kulit atau skintone."

Dari hasil skin test, konsumen juga bisa menemukan produk yang sesuai. Nantinya, akan ditampilkan produk-produk yang sesuai dengan jenis permasalahan kulitmu.

"Fitur dan layanan yang dihadirkan LazBeauty akan memudahkan  kita untuk menemukan dan mencoba berbagai produk kecantikan, terutama bagi mereka yang baru mulai mau bereksplorasi berbagai tipe produk. Dengan berbagai pilihan produk original dan berkualitas, kita bisa menemukan produk yang sesuai kebutuhan dan budget, sehingga kita bisa menjadi smart buyer," kata Putri Caya, beauty influencer.

5. Ada fitur virtual try-on agar konsumen juga bisa mencoba sebelum membeli

Press Conference LazBeauty Anniversary pada Selasa (10/10/2023) di The Langham Jakarta (dok. Lazada Indonesia)

Selain skin test, Lazada juga sudah menghadirkan fitur virtual try on. Fitur ini akan memudahkan konsumen untuk memilih jenis produk secara online melalui kanal LazBeauty. Misalnya ingin membeli produk lipstik, konsumen dapat mencari tahu shade warna apa yang cocok dengan dirinya.

"Dulu kita merasa gak ada yang bisa menjawab kebutuhan beauty enthusiast. Sekarang LazBeauty mencoba menjadi lebih relevan. Kita mencoba membuat konsumen untuk lebih dekat dengan membership program. Tahun lalu, kita mulai juga fitur try on. Untuk beli makeup, kita kalau ke offline store kan bisa dicoba. Kalau di online, gimana ya? Nah, ini bisa coba-coba," ungkap Lia.

Kamu bisa coba fitur barunya, nih! Lumayan bisa membantu kamu mencari tahu produk yang sesuai dengan permasalahan kulitmu.

Baca Juga: Lazada Ungkap Produk Personal Care dan Beauty Meningkat di 2023