Dianggap Pro Genosida, Warganet Serukan Boikot Produk ZARA

ZARA sudah take down unggahan kontroversial tersebut

Brand ritel pakaian asal Spanyol, ZARA, baru-baru ini mendapatkan kecaman secara global. Lantaran unggahan koleksi terbaru ZARA, yakni "The Jacket".

Warganet sontak emosi karena unggahan kampanye produk di media sosial tersebut mengandung unsur-unsur sensitif. Tidak sedikit warganet menganggap bahwa brand tersebut mendukung genosida pada Palestina.

1. ZARA mengunggah koleksi "The Jacket"

Dianggap Pro Genosida, Warganet Serukan Boikot Produk ZARAZARA (instagram.com/zara)

Dalam laman resminya, ZARA sempat mengunggah beberapa foto koleksi terbaru mereka. Tampak seorang model bernama Kristen McMenamy dalam balutan jaket berwarna hitam dengan background dominan putih.

Merek fashion ternama ini menjelaskan bahwa koleksi tersebut adalah koleksi terbatas yang mengekspresikan semangat artistik. Foto tersebut diambil oleh fotografer Tim Walker dan arahan seni dari Baron&Baron.

2. Latar dan properti yang digunakan menuai respon negatif dari warganet

Dianggap Pro Genosida, Warganet Serukan Boikot Produk ZARAZARA (instagram.com/zara)

Latar belakang serta properti yang digunakan jadi alasan utama mengapa unggahan itu cukup kontroversial. Pasalnya, gambar yang sekarang sudah di-take down oleh ZARA menampilkan seorang model yang dikelilingi oleh peti kayu, puing beton, dan manekin.

Hal tersebut sontak memicu anggapan dari masyarakat bahwa unggahan itu mencerminkan keadaan yang terjadi di Gaza, Palestina akibat genosida. Dampaknya, banyak warganet menyerukan ungkapan kekecewaan dan kecaman boikot untuk brand tersebut. 

3. ZARA hapus unggahan foto tersebut

Dianggap Pro Genosida, Warganet Serukan Boikot Produk ZARAZARA (instagram.com/zara)

Imbas dari seruan boikot, ZARA sudah menghapus unggahan di mana seorang model membawa manekin berbalut kain putih tersebut dari media sosial maupun website. Dilansir Reuters, Inditex sebagai induk ZARA mengatakan bahwa gambar tersebut merupakan bagian dari penyegaran konten.

Ide konten tersebut sudah dirancang sejak Juli dan diambil pada September. Sementara, perang antara Israel dan Hamas berlangsung pada 7 Oktober. Pada peluncurannya, ZARA mengatakan bahwa gambar tersebut terinspirasi dari jahitan pria pada abad yang lalu sehingga menggambarkan studio seorang seniman dengan tangga, manekin, kayu, dan material lain.

Baca Juga: Marks & Spencer Minta Maaf Usai Dikira Bakar Bendera Palestina

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya