Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadan

Inspirasi Ramadan IDN #Part24

Hamil biasanya adalah hal yang paling dinanti pasangan yang sudah menikah. Meski begitu, menjadi ibu hamil juga penuh perjuangan. Apalagi jika kamu mengandung sembari menjalani ibadah puasa ramadan.

Nah, buat kamu, ibu hamil yang sedang berjuang bersama janin dalam menjalani ibadah puasa pasti paham hal-hal ini.

1. Es teh dan gorengan jadi menu paling favorit saat bulan Ramadan. Tapi, kadang jadi pantangan buat ibu hamil.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadaninstagram.com/hildawatinasution/

"Hamil tua gak boleh minum es dan gorengan kalau gak mau batuk, flu atau radang tenggorokan. Awal-awal puasa gak bisa tahan godaan es dan gorengan, makanya langsung tepar.  Kena radang, flu, dan batuk. Terpaksa deh batal puasa daripada dehidrasi, walau sebenarnya ibunya merasa kuat puasa." - Hildawati Nasution, 25 tahun, ibu rumah tangga, hamil 36 minggu.

2.  Lemas dan mual jadi "sahabat baik" ibu hamil muda.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadanfacebook.com/feranura

"Lemas. Kalo pagi-pagi muntah, jadi makin lemas. Terus pas ke dokter ditanyain keluhannya apa, sebenernya cuma lemas tapi gak tahu apa karena hamil atau puasa, atau malah dua-duanya. Mau pergi-pergi juga takut pingsan, kena panas sudah lemas." - Fera Nur Aini, 24 tahun, pegawai swasta, hamil 6 minggu.

3. Kondisi kehamilan yang tak rawan bikin ibu hamil jadi dilema. Tapi bukankah menjaga janin tetap sehat bagian dari ibadah?

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat RamadanDok. Erista Dea

"Gak bisa ikut puasa, karena kehamilanku tergolong "rewel". Sampai usia kandungan segini masih sering mual, apalagi kalau telat makan. Badan pun jadi sering lemas. Rencananya, saya bayar fidyah terhitung dari berapa hari saya tidak berpuasa." - Erista Dea Wahyuniar, 27 Tahun, ibu rumah tangga, hamil 30 minggu.

4. Menjadi ibu hamil tak bisa lagi egois. Kesehatan janin jadi prioritas, gak sedikit ibu hamil yang harus "berkorban" buat anak tercinta.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat RamadanDok. Hildawati Nasution

"Dari buka sampai mau tidur gak berhenti ngemil. Kurma, madu, susu hamil, buah, zat besi, kalsium adalah wajib. Entah muat atau gak. Pokoknya harus. Setiap hari harus mantau konsumsi air juga pakai botol minum. Minum air putih 2,5 - 3 liter. Selama puasa jadi rajin mandi pagi dan sore biar baby-nya tetap adem dan gak gerah." Hildawati Nasution, 25 tahun, ibu rumah tangga, hamil 36 minggu.

5.  Butuh strategi puasa selama mengandund. Misalnya, puasa dengan cara selang-seling.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadanfacebook.com/irma.nofitahesti
dm-player

"Tantangan paling berat sebenarnya pas masih di trimester 1. Masuk trimester 2, Alhamdulillah "mabok"nya sudah berkurang. Tapi malah kena pilek flu batuk yang tak kunjung sembuh sampai sekarang. Sudah 3 bulan padahal. Kata orang sih bawaan bayi. Jadi, puasa ini aku gak bisa full puasa, diselang seling gitu, sehari puasa, sehari fidyah, gitu terus, takutnya kalo dibawa full puasa 30 hari si dedeknya bisa lemes." Irma Novitahesti, 25 tahun, swasta, hamil 30 minggu.

6. Apalagi bagi ibu hamil yang punya banyak kegiatan, tentu butuh trik khusus supaya semuanya seimbang.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat RamadanDok. Lailah Novi

"Sejauh ini masih kuat puasa dan tidak ada kondisi yang benar-benar harus membatalkan puasa. Selama kehamilan, yang paling menantang adalah hausnya. Jadi harus banyak minum air putih dan susu. Untuk hari-hari aktif, kalau memang banyak kegiatan, saya jadwalkan tidak puasa dulu, karena kan pasti butuh gerak dan tenaga"- Lailah Novi, 27 tahun, swasta, hamil 10 minggu.

Baca Juga: 9 Sensasi Unik Jadi Ibu yang Hamil Muda, Penuh Perjuangan Tapi Bahagia

7. Berpuasa Ramadan saat sedang hamil tua adalah perjuangan mulia. Ibadah tak lagi tentang diri sendiri, tapi juga kondisi janin.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadaninstagram/novanykurnia

"Kalau aku tidak puasa. Sempat nyoba puasa, tapi bayinya gerak terus. Aku juga kelimpungan kalau gak ngemil, jadi bentar-bentar makan. Soalnya nafsu makan makin tinggi, bayinya sudah besar juga. Aku gak tega merasakan kalau bayiku gerak trus gak ada makanan masuk. Tapi Alhamdulilah kalau tarawih masih bisa 24 rakaat meski hamil tua." - Noviani Kurniawan, 25 tahun, swasta, hamil 24 bulan.

8. Setiap ibu hamil punya tantangannya masing-masing. Bersyukurlah yang punya kondisi sehat.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadanfacebook.com/muhammad.masruri

"Selama kehamilan, gak susah buat puasa, masih kuat. Cuma kemaren sempat agak mual dan muntah." - Isoralla Djohar, 26 Tahun, mahasiswi, hamil 6 bulan.

9. Apapun tantangannya, menjadi ibu hamil adalah berkah bagi setiap perempuan. Sesusah apapun, detak jantung bayi jadi bahagia.

Perjuangan Mulia Ibu Hamil Saat Ramadanfacebook.com/wahyulaksmiatisumarno

"Susahnya gak bisa ikut puasa, karena beberapa pertimbangan. Misalnya seperti lama puasa yang 19 jam. Takut juga bayinya kekurangan air ketuban, ini berbahaya buat bayi di trimester 3. Ibadah lain seperti sholat tarawih selalu diusahakan, meskipun kesulitan dalam beberapa posisi salat. Tapi di balik semua itu, bahagia bisa merasakan Ramadan bersama debay (dedek bayi) di perut." - Wahyu Laksmiati Sumarno, 26 tahun, ibu rumah tangga di Manchester, hamil 34 minggu.

Apapun tantangannya, semangat terus ya para ibu hamil. Semoga melahirkan anak-anak cerdas yang soleh dan solehah sebagai penerus bangsa.

Nah, kalau kamu, ada pengalaman apa selama kehamilan ini?

Baca Juga: 13 Mitos Soal Ibu Hamil dan Bayi yang Cuma Dipercaya Orang Indonesia

Topik:

Berita Terkini Lainnya