Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/awkarin

Apakah kamu pernah merasa tidak percaya diri lantaran membandingkan diri sendiri dengan perempuan lain? Atau, kamu pernah membandingkan perempuan lain dengan lainnya lantaran kurang simpatik pada salah satunya? Jika jawaban dari keduanya adalah iya, lebih baik segera stop membanding-bandingan perempuan satu dan lainnya!

Ada banyak efek buruk ketika kamu membandingkan diri sendiri maupun perempuan lain. Setidaknya, inilah lima sebab kenapa kita harus stop membandingkan sesama perempuan.

1. Setiap orang punya peran dan keahliannya masing-masing. Walaupun langkahnya berbeda, bukan berarti tujuannya tidak positif

Pexels/Jopwell

Sejak kecil, kita telah dibebaskan menentukan cita-cita masing-masing. Saat ditanya "Kalau sudah besar, mau jadi apa?" oleh orang lain, kita menjawab jadi dokter, polisi, hingga pramugari. Bahkan impian anak masa kini jauh lebih canggih lagi, yaitu YouTuber atau gamer. Begitu pula dengan aktivitas dan profesi.

Setiap aktivitas dan profesi punya tujuan mulia, selama dilakukan sepenuh hati dan punya nilai untuk sesama. Jika ingin mengajak orang untuk peduli kebersihan, kamu tidak harus menjadi Pasukan Oranye. Kamu bisa bekerja menjadi aktivis lingkungan, artis, presiden, atau siapa pun sembari memberi teladan atau mengampanyekan kebersihan.

Meski langkahnya berbeda, tapi kamu melakukannya sesuai kemampuan. Cara seorang artis dengan polisi dalam sosialisasi kebersihan, tentu tidak bisa sama bukan? Ketika artis hanya punya waktu sedikit dan harus kreatif untuk melakukannya, polisi lalu lintas bisa menyebarkan rasa cinta lingkungan bersamaan dengan waktunya bekerja di jalan.

2. Zaman sudah semakin bergerak dan berganti. Masing-masing perempuan punya cara berkarya sesuai dengan segmennya sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di