Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali In-Flight Skincare, Tren Merawat Wajah di Pesawat

Ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/Madjid Atmania)

Perjalanan dengan pesawat biasanya memakan waktu lama. Ketika sedang berada di dalamnya, kesehatan kulit tetap harus dijaga. Ini dikarenakan udara kabin yang rendah kelembapan dapat menguras hidrasi kulit, sehingga seringkali membuat kulit terasa kering dan kusam. 

Salah satu cara untuk melindungi kesehatan kulit selama penerbangan yaitu dengan tetap melakukan rutinitas skincare seperti biasa. Hal ini dikenal dengan istilah in-flight skincare routine, yang juga sedang tren di media sosial. Yuk, cari tahu serba-serbi in-flight skincare di sini!

1. Apa yang terjadi pada kulit saat di dalam pesawat?

Ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/Adrienn)

Pesawat memiliki tingkat kelembapan yang sangat rendah, seringkali di bawah 20 persen. Ini jauh lebih rendah dibandingkan kelembapan dalam ruangan yang rata-rata berkisar 30-60 persen. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat kulit terasa kering dan kencang. Selain itu, ada hal lain yang terjadi pada kulit saat di pesawat, yaitu hal-hal tak kasat mata yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit.

"Radiasi UV di ketinggian tinggi lebih intens, dan jendela pesawat tidak sepenuhnya memblokir sinar UV. Menggunakan SPF 50 spektrum luas atau lebih tinggi dapat melindungi kulit. Hal ini berlaku apakah kamu duduk di dekat jendela atau tidak," jelas Dr. Maham Khan, seorang konsultan dermatologis di The Cadogan Clinic, London, dilansir dari Women's Health Magz. 

Margarita Lolis, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat di New Jersey juga mengemukakan pendapatnya melalui Real Simple. Menurutnya, kekeringan ini juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, yang bisa semakin parah setelah tiba di tujuan akhir.

“Inilah mengapa in-flight skincare sangat baik untuk menjaga kulit tetap segar dan siap menghadapi perjalanan. Menjaga kulit tetap terhidrasi dan tetap menjalankan skincare routine malam hari, terutama jika terbang semalaman, sangat dianjurkan," ungkapnya.

2. Yang perlu dipersiapkan sebelum berada di pesawat

Ilustrasi minum air putih (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Satu hari sebelum bepergian menggunakan pesawat, Dr. Khan menyarankan untuk minum banyak air puitih Hindari juga alkohol serta kafein. Kebiasaan ini tidak hanya membantu  membiasakan diri minum air putih, tetapi juga dapat membantu mengurangi dehidrasi yang mungkin terjadi.

Rachel Nazarian, MD, FAAD, seorang dermatologis tersertifikasi, melansir laman Pop Sugar, juga memberi pendapat. Ia menekankan pentingnya menghindari minuman dan makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti camilan manis, yang dapat memicu peradangan kulit lebih parah selama penerbangan.

Sementara itu, pada malam sebelum penerbangan, aplikasikan juga pelembap yang kaya nutrisi. Tidak hanya pada wajah, pelembab juga perlu diaplikasikan pada tubuh. Mulai dari bibir, siku, lutut, dan kaki karena udara kering juga memengaruhi bagian tubuh tersebut.

"Gunakan pelembap yang kaya akan lipid dan mengandung antioksidan tepat sebelum penerbangan. Jika sedang terburu-buru, pastikan sudah melakukannya di rumah. Pilih formula dengan bahan aktif seperti asam hialuronat, ceramide, gliserin, atau vitamin C dan E," jelas Dr. Kiran Sethi, seorang spesialis kulit dan estetika integratif yang terlatih dari Universitas Columbia, dilansir laman Elle. 

3. Skincare esensial yang perlu dibawa di dalam pesawat

Ilustrasi skincare kit (pexels.com/Cup of Couple)

Kunci dari in-flight skincare yaitu menjaga semuanya tetap sederhana dengan hanya membawa produk esensial. Konsep less is more disarankan saat menjalankan in-flight skincare. Terdapat rekomendasi produk yang harus dibawa dalam kit penerbangan, dikutip dari laman Real Simple. 

Bawalah produk skincare esensial, artinya tidak perlu membawa seluruh koleksi produk kecantikan. Semua yang dibutuhkan untuk in-flight skincare routine di antaranya; pembersih (seperti face wash, tisu penghapus makeup, atau micellar water), pelembap (serum dan/atau krim), dan sunscreen.

 “Selanjutnya, gunakan serum hyaluronic acid. Serum menembus lebih dalam, dan hyaluronic acid sangat efektif mengikat serta menarik air ke kulit. Terakhir, lapisi dengan pelembap yang lebih tebal yang mengandung ceramide untuk mengunci kelembapan," ungkap Dr. Lolis. 

Produk esensial di atas sudah cukup, tetapi pertimbangkan untuk membawa beberapa produk skincare tambahan berikut sesuai kebutuhan. 

  • Lip balm: Karena kelembapan yang rendah di udara kabin, bibir lebih mudah menjadi kering dan pecah-pecah. Lip balm adalah penyelamat.
  • Pimple patch: Jika rentan terhadap jerawat, pimple patch adalah pahlawan sejati selama penerbangan.
  • Facial mist: Menyemprotkan face mist yang melembapkan beberapa kali selama penerbangan dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal, lembut, dan terhidrasi.
  • Sheet mask: Jika ingin usaha ekstra, bawalah sheet mask di dalam skincare kit. Gunakan setelah membersihkan wajah tetapi sebelum serum dan/atau pelembap. Jika merasa sheet mask terlalu mencolok, gunakan eye mask yang lebih sederhana.

4. Manfaat in-flight skincare

Ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/RDNE Stock project)

Manfaat melakukan in-flight skincare routine:

  • Menjaga kadar kelembapan
    Memberikan perawatan kulit di tengah penerbangan membantu menjaga kadar kelembapan epidermis dan menjaga skin barrier. Ini terutama berlaku bagi si pemilik kulit kering. 
  • Meminimalkan iritasi dan jerawat
    Perjalanan, secara umum, dapat mengganggu kesehatan kulit karena stres, perubahan iklim, dan gangguan tidur. In-flight skincare routine dapat membantu dengan iritasi dan jerawat, terutama jika memiliki kulit sensitif.
  • Menjaga rutinitas tetap konsisten
    Apabila sudah mencuci muka dan melembapkan kulit sebelum tidur, jadi mengapa harus melewatkan langkah ini hanya karena sedang di dalam pesawat? Menjaga rutinitas yang konsisten membuat pikiran dan tubuh tetap merasa baik.
  • Membuat penerbangan lebih menyenangkan
    Melakukan in-flight skincare membantu menghabiskan waktu dari perjalanan panjang. Selain itu, rutinitas ini dapat menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat, yang membuat seluruh penerbangan lebih menyenangkan.

5. Rutinitas kecantikan yang tidak disarankan dalam pesawat

Ilustrasi makeup berlebihan (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Dr. Kiran dari laman Elle, juga memberi saran tentang rutinitas kecantikan yang tidak boleh dilakukan dalam pesawat.

  • Jangan makeup berlebihan  
    Hindari makeup tebal yang bisa menyumbat pori-pori. Sebaiknya, biarkan kulit bernapas dengan tidak mengenakan makeup. Jika harus memakai makeup, pertimbangkan untuk menggunakan pelembap berwarna atau makeup mineral.
  • Hindari menyentuh wajah
    Cobalah untuk menghindari menyentuh wajah untuk meminimalkan transfer bakteri dan minyak dari tangan ke kulit. Bandara adalah tempat yang penuh dengan bakteri dan saat  bepergian. Tangan akan menyentuh banyak hal mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan, toilet kecil, hingga klaim bagasi. Bawa hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan sebisa mungkin.

Jadi, itulah yang dimaksud dengan in-flight skincare, lengkap dengan persiapan yang perlu dilakukan selama penerbangan. Pastikan semua yang skincare yang kamu bawa saat penerbangan sesuai kebutuhan. Dan jangan lupa, make it simple!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya F. Izetti
EditorAliya F. Izetti
Follow Us