Angelica Manopo (dok. Skin Soul)
Proses demi proses dilalui oleh Amanda dan Angelica sampai akhirnya Skin Soul dapat dipasarkan secara luas kepada masyarakat. Angelica pun bercerita mengenai usaha brand kecantikan yang pernah mereka geluti berdua di tahun 2016.
Dalam perjalanannya, usaha tersebut tidak bertahan lama. Sampai akhirnya, pada tahun 2020, Amanda kembali menuturkan keinginannya untuk membuka usaha skincare yang tentu saja didukung oleh Angelica.
“Sebetulnya, aku sama Manda udah punya brand beauty dari 2016. Jadi, dulu kita punya produk namanya Beauty Lugue, produk masker tapi gak begitu serius. 1 atau 2 tahun selesai. Nah, tahun 2020 mulai lagi, nih. Manda kayak, ‘Gue pengen bikin produk lagi, nih!’ Aku tinggal nunggu aja kalau dia butuh aku, aku siap. Eh, ternyata dia butuh karena dia lagi lumayan padet juga pekerjaannya,” jelas Angelica.
Mengambil bahan dasar dari Korea Selatan di masa pandemik, membuat Skin Soul membutuhkan waktu cukup lama. Pencarian bahan terbaik untuk produk Skin Soul terhalang adanya virus COVID-19 saat itu. Dicetuskan pada tahun 2020, rangkaian produk Skin Soul akhirnya baru berstatus layak setahun kemudian.
“Tahun 2020-2021, tepatnya 2021 bulan Februari, produk kita udah layak dijual. Itu prosesnya gak gampang, satu tahun kita membuat satu produk aja bolak-baliknya luar biasa banget. Ada yang harus ngurus BPOM, ada yang nyari ingredients terbaik, apalagi lagi pandemik. Kita gak bisa langsung nyari ingredients ke Korea, kan. Jadi, kita berhubungannya sama orang yang ada di sana,” ucap Angelica.