Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Gaya hidup minimalis jadi sorotan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, konsep minimalis ternyata berlaku juga dalam penerapan skincare sehari-hari. Justru, mengurangi jumlah produk pemakaian skincare tetap bisa membuat kulit terawat, sehat, dan glowing, lho.
Hal ini dibahas oleh Suhay Salim dan Mr. Dongkwan Han dalam sesi talkshow BeautyFest Asia 2023 by Popbela.com bersama Suhay Salim dan Dongkwan Han: "Less Is Better: Get Your Glowing Skin with Minimalism Beauty" di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, pada Jumat (2/6/2023). Yuk, simak penjelasannya sampai habis!
1. Apa itu skin minimalism?
Sesi Talkshow BeautyFest Asia 2023 bersama Suhay Salim dan Dongkwan Han: "Less Is Better: Get Your Glowing Skin with Minimalism Beauty" di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, pada Jumat (2/6/2023). IDN Times/Adyaning Raras Pernah mendengar atau mengikuti konsep penggunaan skincare ala Korea dengan 10 steps? Kini, skin minimalism mulai marak diterapkan oleh masyarakat.
Suhay Salim selaku beauty content creator pun menerapkan konsep ini dalam perawatan kulit sehari-harinya. Dulu, ia sempat mengikuti langkah skincare routine yang berlapis-lapis.
"Skin minimalism baru booming. Skincare Korea kan berlapis-lapis, sekarang ada perubahan dan mulai beralih ke skin minimalism. Sekarang banyak yang menyadari 10 steps itu terlalu banyak," ungkapnya.
Ada masanya Suhay menggunakan lebih dari 10 langkah skincare routine setiap harinya. Dalam sesi talkshow, ia mengaku kini hanya menggunakan 4-5 produk saja.
"Konsep ini bukan masalah produk apa, yang penting jumlah produk dikurangi. mau produk apa pun gak masalah, kan intinya mengurangi jumlah step skincare rutin," sambungnya.
2. Untuk itu, penting untuk mengenali kondisi kulit
Sesi Talkshow BeautyFest Asia 2023 bersama Suhay Salim dan Dongkwan Han: "Less Is Better: Get Your Glowing Skin with Minimalism Beauty" di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, pada Jumat (2/6/2023). IDN Times/Adyaning Raras Untuk bisa mendapatkan kulit yang sehat dan terawat, kunci utamanya adalah mengenali kondisi kulit masing-masing. Pasalnya, kulit gak akan terawat dengan baik apabila tidak menggunakan produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan kulit.
Sebagai orang yang terjun ke dunia kecantikan, Suhay memiliki pengalaman dengan berbagai produk. Hal ini otomatis membuatnya mengenali apa yang kulitnya butuhkan atau justru ditolak.
"Harusnya kalau sudah punya skincare pakem, pasti udah ada feeling yang cocok. Dengerin insting, biasanya orang-orang susah banget menahan godaan coba skincare. Kamu harus tahu dulu kulitmu itu apa," ujarnya.
Baca Juga: Lika Liku Perjalanan Luna Maya Bangun Bisnis Kosmetik, Inspiratif!
3. Cari produk yang multifungsi
Sesi Talkshow BeautyFest Asia 2023 bersama Suhay Salim dan Dongkwan Han: "Less Is Better: Get Your Glowing Skin with Minimalism Beauty" di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, pada Jumat (2/6/2023). IDN Times/Adyaning Raras Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nah, perubahan jumlah produk skincare dari banyak ke sedikit tentunya harus dibarengi dengan produk yang tepat. Mr. Dongkwan Han selaku CEO Fast Beauty melihat bahwa cuaca itu sangat mempengaruhi seberapa banyak seseorang menggunakan produk skincare.
"Di cuaca Indonesia, skin minimalism itu cukup. Bisa pakai toner, serum, cream. Akhir-akhir ini ada produk all in one, satu produk rata-rata mengandung semuanya," kata Dongkwan Han.
Suhay Salim pun mengatakan bahwa kita bisa mencari produk yang multifungsi. Misalnya saja, memilih sunscreen yang ternyata kandungannya juga bisa melembapkan kulit.
4. Perhatikan frekuensi pemakaian skincare
Sesi Talkshow BeautyFest Asia 2023 bersama Suhay Salim dan Dongkwan Han: "Less Is Better: Get Your Glowing Skin with Minimalism Beauty" di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, pada Jumat (2/6/2023). IDN Times/Adyaning Raras Skin minimalism sangat berguna untuk merejamakan kulit. Tentunya sebagai seseorang yang berkutat dengan skincare, Suhay telah mencoba berbagai macam skincare.
Ia mengatakan, "Dulu aku nyobain belasan. Pada masanya semua berguna. Cuma menurutku, semakin banyak produk juga makin banyak risiko."
Hal itulah yang kemudian ia hindari, mengingat kulitnya termasuk tipe yang sensitif. Untuk itu, frekuensi pemakaian skincare juga perlu diperhatikan.
"Bisa dipakai selang-seling (antar produk skincare_red) harinya, biar produknya juga gak cepat habis," imbuhnya.
Baca Juga: BeautyFest Asia 2023, Usung Tema Karnaval dan Banyak Promo Menggiurkan
