6 Hal Konyol yang Ciptakan Standar Kecantikan Cewek Berkulit Gelap

2. Semakin menarik bila memiliki bentuk mata seperti orang Barat

Bahkan mata yang 'cantik' pun memiliki definisi tersendiri yang berkiblat pada mata orang Barat terutama Eropa. Sebagian besar cewek Asia Timur cenderung menginginkan agar mata sipit mereka terlihat 'less Asian' dengan rela menjalani serangkaian operasi.

Standar kecantikan semacam ini seolah-olah menciptakan gagasan umum sekaligus konyol mengenai definisi 'cantik'.

3. Tampilan dan gayanya sama, tapi penilaiannya berbeda

Cewek berkulit putih tampil dengan gaya rambut kepang cornrows, dreadlocks (rambut gimbal) dan bahkan afro, cenderung mendapatkan pujian karena dianggap lebih edgy dan trendi. Sebaliknya bila cewek berkulit gelap mengenakannya malah dikritik.

Seolah-olah double standard ini menyusupkan pesan bahwa sesuatu hanya terlihat menawan bila cewek berkulit putih yang mengenakannya.

4. Bahkan, warna mata cerah dianggap lebih "cantik" daripada warna mata gelap

Tak hanya bentuk mata yang bermasalah, warna mata yang cerah juga menjadi standar kecantikan yang banyak diterapkan oleh para cewek. Maka tak heran mereka yang bermata gelap memilih menggunakan contact lenses berwarna seperti hijau dan biru untuk tampil lebih 'menarik'.

5. Terbatasnya pilihan produk kecantikan bagi cewek berkulit gelap

Sudah menjadi rahasia umum kalau cewek berkulit gelap terkadang sulit menemukan produk kecantikan yang tepat bagi mereka. Meski banyak industri yang telah bertahun-tahun menggaungkan tagline diversity in beauty, nyatanya masih banyak faktor yang membuat produk mereka tidak memenuhi nilai dari para cewek berkulit gelap.

Seperti ketersediaan shades produk, formula, hingga shades yang tidak sesuai dengan warna kulit. Contoh utamanya adalah shades dari foundation.