TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Eksfoliasi, Peeling, dan Scrubbing, Kamu Pilih yang Mana?

Jangan malas melakukannya untuk wajah glowing

ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)

Memiliki wajah yang halus dan mulus menjadi dambaan semua orang. Siapa, sih, yang gak ingin memiliki wajah yang glowing sebagai nilai plusnya?

Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan agar wajahmu makin halus, yakni eksfoliasi, peeling, dan juga scrubbing. Apa ya perbedaan ketiga metode tersebut? Yuk, simak bersama selengkapnya!

1. Pengertian eksfoliasi

ilustrasi skincare (pexels.com/Ron Lach)

Istilah eksfoliasi kian populer di tengah-tengah masyarakat. Gak sedikit orang-orang yang berlomba-lomba membeli produk eksfoliasi untuk mendapatkan kulit yang mulus. Sebelum membeli produk eksfoliasi, yuk, simak pengertiannya bersama!

Dilansir Healthline, eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit menggunakan bahan kimia, zat granular, atau alat eksfoliasi. Produk atau metode pengelupasan kulit apa pun yang memerlukan penggosokan secara manual, dikenal sebagai pengelupasan fisik. Sedangkan jika menggunakan bahan kimia, orang-orang biasa menyebutnya sebagai pengelupasan kimiawi.

Kamu mungkin sudah menggunakan eksfolian fisik. Ada scrub pembersih, sikat tubuh, dan loofah adalah metode yang umum digunakan.

2. Pengertian peeling

Ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Peeling merupakan salah satu jenis perawatan kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan dan memperbaiki penampilan kulit. Pengelupasan kulit menggunakan enzim dan asam tertentu untuk mengelupas kulit, sehingga memperlihatkan kulit yang lebih segar, bersih, dan awet muda di bawah permukaan. Dengan menghilangkan sel-sel kulit mati dan meminimalkan munculnya pori-pori terbuka, pengelupasan kulit sangat meningkatkan tampilan kulit seseorang.

Untuk mempersiapkan pengelupasan kulit, pasien mungkin perlu berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter mungkin meminta pasien untuk mempersiapkan kulit dengan menggunakan obat-obatan tertentu seperti Renova atau asam glikolat. Dokter spesialis akan menanyakan pasien apakah mereka memiliki riwayat luka dingin atau jaringan parut yang berulang, atau apakah mereka pernah menjalani rontgen wajah.

"Tergantung pada kondisi kulit pasien dan tujuan perawatannya, dokter spesialis akan mempertimbangkan kedalaman pengelupasan yang paling sesuai," jelas Dr Gina Schoeman, seorang dokter estetik, dilansir Top Doctors.

Baca Juga: Aneka Manfaat Oatmeal bagi Kulit, Bikin Glowing?

3. Pengertian scrubbing

Ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Scrub wajah adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk mengelupas kulit. Bisa dikatakan, scrubbing adalah eksfoliasi secara fisikal karena menggunakan perantara butiran-butiran yang digosokkan.

Produk scrub membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, mengurangi kemungkinan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat. Dengan praktik scrubbing dan pengelupasan kulit yang sudah ada sejak zaman kuno, sejarah menunjukkan bahwa orang menggunakan sesuatu yang bersifat abrasif untuk mengelupas kulit mereka.

Misalnya, suku Indian Amerika menggunakan tongkol jagung kering untuk pengelupasan kulit. Kerang laut yang dihancurkan juga merupakan pilihan yang populer. Saat ini, scrub dibuat dengan bahan-bahan seperti bubuk kopi, gula, garam laut yang digiling halus, kayu manis, madu, oat, dll.

"Kopi dan gula bisa sangat bermanfaat sebagai scrub wajah buatan sendiri. Mereka memberikan pengelupasan kulit lembut yang membersihkan kotoran yang menempel di pori-pori," kata Abhisikta Hati, Eksekutif Pengembangan Produk Senior, melansir dari laman SkinKraft.

Verified Writer

Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya