TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, 7 Kalimat Ini Diam-diam Menyakiti Perasaan Wanita

Jangan diucapkan lagi ya...

Pixabay.com / Pexels

Wanita dinilai memiliki kelebihan dalam menyembunyikan perasaannya. Kebanyakan wanita cenderung bersikap seolah - olah tidak terjadi sesuatu ketika tersinggung atau bahkan sedih. Nah, berikut ini kalimat yang diam - diam menyakiti perasaan seorang wanita. Sebagai sesama wanita, sebaiknya kita saling menjaga tutur kata ya agar tidak saling menyakiti.

1. "Kamu gemukan ya?"

Pexels.com / Gratisography

Pernyataan tentang berat dan bentuk badan memang sensitif bagi wanita. Sekalipun dia terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya wanita yang mendapat pernyataan seperti itu merasa tidak nyaman.

2. "Kok kamu kurusan sih?"

Pexels.com / rawpixel.com

Pernyataan yang juga menyatakan tentang kehilangan berat badan juga cukup sensitif bagi sebagian wanita. Beberapa dari mereka merasa kesulitan menaikan berat badannya, sehingga ketika ada yang mengatakan bahwa ia menjadi lebih kurus maka ia akan merasa sedih.

3. "Kamu kan cewek, kok hobi nya kayak cowok."

Pexels.com / Dương Nhân

Kalimat itu juga diam-diam menusuk hati wanita-wanita tomboi. Mereka akan berpikir bahwa dirinya 'aneh' dan berbeda dari wanita-wanita kebanyakan. Kamu jangan melontarkan kalimat ini ya. Hobi apa pun yang disukai wanita, tak seharusnya menjadi bahan perbincangan. Biarkan wanita menjalani hobi apa pun yang mereka suka.

Baca Juga: Ternyata, Begini 5 Tingkatan Perasaan Wanita Saat Sedang Jatuh Cinta

4. "Gak perlu sekolah tinggi-tinggi, ujungnya di dapur jadi ibu rumah tangga juga."

Pexels.com / Juan Pablo Arenas

Bentuk diskriminasi terhadap perempuan ini masih sering ditemukan di Indonesia. Padahal ketika seorang wanita yang melek intelektual sedang berjuang mereka membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Namun sayang, kebanyakan kalimat ini yang dilontarkan orang di sekitarnya. Diam-diam kalimat ini menyakiti perasaan seorang wanita dengan serius. Seberapa tingginya pendidikan yang ditempuh, itu bukan urusan kita juga untuk mempertanyakan keputusan yang mereka ambil dalam hidup. Biarkan mereka mengurus hidupnya sendiri, kita pun juga begitu.

5. "Kenapa belum nikah?"

Pexels.com / Tess Emily Seymour

Pernyataan berikut juga sangat menyakiti perasaan seorang wanita. Kamu tidak tahu apakah yang menjadi penyebab dia memutuskan belum menikah, bisa jadi alasan yang sensitif dan sangat privasi baginya. Jadi sebaiknya jangan bertanya tentang hal ini ya untuk menjaga perasaan satu sama lain. Lagi pula, menikah atau tidak, urusannya apa sama kamu?

6. "Pemimpin itu harusnya laki-laki."

Pixabay.com / Pexels

Inilah mengapa emansipasi wanita perlu diperjuangkan hingga saat ini. Karena sejauh ini, masih banyak bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita. Seperti halnya kalimat tersebut, diam-diam kalimat itu sangat menyakiti perasaan wanita. Jadi hati-hati ya dalam berbicara. Mau pria tau pun wanita, jika seseorang memang pantas menjadi pemimpin, biarkan ia menjalani peran tersebut. Jenis kelamin seseorang tak ada hubungannya dengan kapabilitas seseorang untuk memimpin kok!

Baca Juga: Wanita Korea Selatan Masih Dapat Perlakuan Seksis di Dunia Kerja

Verified Writer

Dianing Susana

Hi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya