Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memiliki bibir yang kering dan pecah-pecah membuat kamu merasa tidak nyaman, bukan? Walau sudah menggunakan makeup terbaik sekalipun, jika bibirmu sedang dalam kondisi tidak sehat, tentu perona bibir jenis apa pun akan terlihat kurang maksimal setelah diaplikasikan.
Biasanya, ketika mengalami bibir kering, orang-orang cenderung mencari produk pelembap bibir untuk membantu melembapkan, menghidrasi, dan melembutkan bibir mereka. Di antara berbagai jenis pelembap bibir yang tersedia di pasaran, lip gloss dan lip oil menjadi dua produk yang cukup banyak diminati.
Walaupun sama-sama bisa memberikan tampilan bibir mengkilap dan lembap dalam sekejap, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kira-kira, apa ya perbedaannya dan produk mana yang lebih ampuh melembapkan bibir? Biar gak penasaran, langsung cek di bawah, yuk!
1. Pengertian lip gloss
ilustrasi menggunakan lip gloss (unsplash.com/Ashley Piszek) Lip gloss menjadi salah satu produk kometik bibir yang sudah cukup lama tersedia di pasaran. Dikutip Mind Body Green, ahli kimia kosmetik, Victoria Fu, mengatakan, bahwa lip gloss merupakan produk yang mampu memberikan efek berkilau pada bibir. Efek berkilau tersebut mampu bertahan dengan baik dari air atau air liur.
Umumnya, produk ini memiliki kemasan berbentuk silinder yang dilengkapi aplikator. Di samping itu, lip gloss juga mempunyai banyak pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk mempercantik rona bibir.
“Lip gloss juga bisa membantu bibir terlihat lebih berisi karena faktor kilau yang lebih kuat,” ungkap Ginger King, ahli kimia kosmetik, dikutip Byrdie.
2. Pengertian lip oil
ilustrasi memakai lip oil (pexels.com/RDNE Stock project) Lip oil merupakan salah satu produk bibir yang memiliki tekstur lebih ringan dari lip gloss, tetapi lebih berat dibandingkan lip balm. Produk ini mempunyai pigmen yang lebih tipis, sehingga menghsilkan kilau alami tanpa terasa lengket.
Biasanya, produk tersebut mengandung setidaknya dua kombinasi minyak alami berbeda untuk memberikan sensasi lembut dan lembap di bibir. Kandungan minyak yang dimaksud, antara lain; minyak kelapa, minyak almond, minyak jojoba, atau minyak biji bunga matahari yang disertai vitamin E dan hyaluronic acid.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Scrub Bibir agar Hasilnya Optimal
3. Perbedaan lip gloss dan lip oil
ilustrasi menggunakan lip gloss (pexels.com/RDNE Stock project) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Walaupun lip gloss dan lip oil terlihat mirip, tetapi terdapat perbedaan utama di antara keduanya. Dilansir Byrdie, berikut beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui:
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dari segi tekstur ialah lip oil memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan lip gloss. Hal ini karena konsistensi lip oil cenderung encer, sehingga mudah terserap ke lapisan bibir. Sementara, lip gloss diformulasikan mengandung lebih banyak bahan sintesis yang berkontribusi membuat bibir terasa lebih tebal dan lengket.
Dikarenakan lip oil mengandung banyak minyak alami dan bahan-bahan pelembap lainnya, maka produk ini mampu memberikan hidrasi pada bibir dengan lebih baik. Sementara, lip gloss biasanya mengandung lebih sedikit bahan-bahan alami karena produk ini memfokuskan pada efek berlikau yang dihasilkan.
Seperti telah disinggung sebelumnya, lip gloss memiliki pigmen yang lebih kuat dan menyediakan berbagai macam pilihan warna. Selain itu, lip gloss juga dapat diaplikasikan di atas produk perona bibir lain, seperti lip tint, lip matte, dan lipstik untuk memberi efek glossy yang memukau. Sementara, pigmentasi lip oil lebih tipis sehingga warna bibir asli masih tetap terlihat jelas.
Dikarenakan formulanya yang lebih kental, lip gloss mampu mempertahankan kilau bibir lebih lama dibandingkan lip oil. Namun, meski kilapnya mudah memudar, lip oil dapat memberi efek nutrisi dan perlindungan yang lebih maksimal dibandingkan lip gloss.
