TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencegah Jerawat saat Cuaca Panas, biar Tetap Glowing

Perhatikan juga produk perawatan kulit yang harus digunakan

ilustrasi seorang wanita di bawah sinar matahari (freepik.com/boryanam)

Cuaca panas tidak hanya membuat kulit rentan kusam, tetapi juga menimbulkan jerawat. Bagi mereka yang memiliki tipe kulit acne prone, mungkin menyadari bahwa jerawat akan semakin parah di cuaca panas.

Menurut Dermatolog Sean McGregor, Do, dikutip Cleveland Clinic, umumnya jerawat tidak timbul karena paparan sinar matahari, melainkan disebabkan oleh produksi minyak dan keringat yang berlebihan, sehingga menyumbat pori-pori. Peningkatan kelembapan kulit yang terjadi akibat faktor lingkungan juga sangat menguntungkan bagi bakteri untuk berkembang biak.

Oleh sebab itu, jika kamu ingin wajah tetap glowing dan terhindar dari jerawat, berikut ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat saat cuaca panas. Simak, yuk!

1. Pastikan wajah selalu dalam keadaan bersih

ilustrasi seorang wanita mencuci muka (pexels.com/Miriam Alonso)

Tidak seorang pun betah dengan kulit wajah yang kotor, lengket, serta penuh keringat. Oleh sebab itu, saat cuaca panas melanda, pastikan bahwa wajah kamu benar-benar bersih.

Sebaiknya, gunakan produk pembersih wajah yang mengandung busa. Untuk mengetahuinya, kamu dapat membaca pada label kemasan atau memilih jenis face wash yang sudah diklaim dapat menyerap minyak berlebih serta kotoran hingga ke pori-pori kulit.

“Saya biasanya merekomendasikan pembersih wajah yang menghasilkan busa selama musim panas. Namun, jika suhu udara lebih dingin, kamu dapat beralih ke pembersih wajah yang menghidrasi atau berbentuk krim agar kulit tidak kekeringan,” saran Dr. McGregor.

2. Beralih pada pelembap wajah dengan formula yang ringan

ilustrasi seorang wanita memakai pelembap (pexels.com/cottonbro studio)

Cuaca panas bukan alasan untuk tidak menggunakan pelembap sama sekali. Penting diingat bahwa dalam kondisi cuaca apa pun, kulit tetap membutuhkan hidrasi yang cukup agar senantiasa sehat.

Jika saat cuaca dingin, kamu disarankan untuk menggunakan pelembap berbahan dasar petrolatum, maka di cuaca panas sebaiknya pilih pelembap dengan bahan dasar gel atau mineral. Pelembap jenis ini dinilai mudah meresap, tidak lengket, serta dapat mengontrol produksi sebum lebih baik.

“Sudah banyak pelembap ringan yang bebas minyak dan non-comedogenic,” jelas Lian Mack, MD, selaku dokter kulit bersertifikat, dikutip Byrdie. “Pelembap berbahan dasar air atau gel memiliki efek menghidrasi tanpa menyumbat pori-pori karena bebas minyak,” pungkasnya.

Baca Juga: 4 Pilihan Skincare untuk Menghilangkan Milia, Efektif Banget! 

3. Pilih produk sunscreen yang mengandung mineral

ilustrasi memakai sunscreen (freepik.com/freepik)

Tak hanya pelembap, kamu pun perlu mengganti produk sunscreen agar sesuai dengan kondisi cuaca yang terjadi, yaitu cuaca panas. Dikarenakan sinar matahari bersinar lebih terang dari biasanya, maka dibutuhkan produk sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi, yakni di atas SPF 30.

Kendati demikian, perhatikan juga komposisi serta formula yang terkandung di dalamnya. Seorang konsultan medis dan pendiri Klinik Medis Adonia, Dr. Ifeoma Ejikeme dari laman Cosmopolitan, menerangkan bahwa, mengaplikasikan SPF lebih sering tidak menimbulkan jerawat secara langsung.

“Namun, tabir surya tertentu mungkin mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan munculnya jerawat pada orang yang memiliki tipe kulit berjerawat. Penting untuk memilih tabir surya non-comedogenic, mattifying, atau bebas minyak,” ujarnya.

Baca Juga: Perbedaan Jerawat dan Beruntusan, Duo Masalah Wajah yang Meresahkan

4. Jangan menyentuh wajah saat tangan kotor

ilustrasi seorang wanita becermin (freepik.com/freepik)

Ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang wajib dihindari, terutama saat cuaca panas. Sering menyentuh wajah, apalagi ketika tangan dalam keadaan kotor, tanpa disadari dapat membawa bakteri ke permukaan kulit.

“Ini adalah kebiasaan yang patut dihentikan karena bisa memasukkan kotoran, bakteri, dan minyak yang tidak diinginkan ke kulit kamu,” jelas Nazanin Saedi, MD, selaku dokter kulit bersertifikat di Philadelphia, dilansir Byrdie.

Sebagai alternatif, jika ada jerawat sebaiknya obati jerawat kamu dengan obat khusus jerawat yang mengandung bahan-bahan, seperti asam salisilat dan niacinamide. Kedua kombinasi bahan ini dapat membantu menyembuhkan serta mengurangi peradangan jerawat.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya