Perbedaan Jerawat dan Beruntusan, Duo Masalah Wajah yang Meresahkan
Beruntusan dan Jerawat (id.pinterest.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata 'jerawat' dan 'beruntusan' sering kali digunakan secara bergantian, tetapi pada kenyataannya istilah-istilah ini memiliki arti yang sangat berbeda, lho. Salah satu dari istilah ini mengacu pada jenis noda, sedangkan yang lainnya mengacu pada kondisi kulit yang sedang berlangsung dengan sejumlah gejala, penyebab, dan solusi yang berbeda.
Memahami dengan tepat masalah kulitmu jadi sangat penting untuk penanganan yang efektif untuk kulit berjerawat dan berminyak. Meskipun jerawat yang gak meradang biasanya dapat diatasi dengan produk yang dijual bebas, jerawat yang serius mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter kulit atau dokter. Yuk, ketahui perbedaan jerawat dan beruntusan!
1. Perbedaan menurut pengertiannya
Muka bruntusan dan berjerawat (pixabay.com/Md Nirob Bhuiyan)Perbedaan antara jerawat dan beruntusan sebenarnya dapat dipahami dengan mudah berdasarkan pengertiannya. Dilansir Laroche Posay, kata 'jerawat' mengacu pada kondisi kulit yang sedang mengalami masalah yang lebih serius, persisten, dan sering kali lebih menyakitkan daripada sekadar beruntusan yang muncul sesekali.
Di sisi lain, beruntusan mengacu pada istilah informal untuk komedo tertutup atau terbuka, yang juga dikenal sebagai komedo hitam dan komedo putih. Beruntusan adalah noda kecil yang gak meradang yang muncul ketika pori-pori wajah tersumbat. Noda semacam ini terjadi di dekat permukaan kulit, tepatnya pada lapisan epidermis.
Cara yang paling jelas untuk membedakan duo masalah kulit ini adalah dengan memahami bahwa beruntusan adalah gejala dari suatu kondisi, sedangkan jerawat adalah kondisi itu sendiri. Seseorang yang memiliki kulit berjerawat akan mengalami beruntusan sebagai bagian dari kondisi mereka, namun gak semua orang yang sesekali memiliki beruntusan mengalami wajah dengan jerawat membandel.
Baca Juga: 4 Kesalahan Eksfoliasi di Wajah, Bikin Jerawat Meradang!
2. Perbedaan menurut penyebabnya
Editor’s picks
ilustrasi timbul jerawat baru (freepik.com)Meski sama-sama merupakan masalah kulit yang normal dimiliki manusia, ternyata beruntusan dan jerawat memiliki penyebab yang berbeda. Beruntusan terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh sebum, rambut yang tumbuh ke dalam, atau kotoran lainnya. Ada beberapa bakteri yang ada, tetapi biasanya tidak cukup untuk menyebabkan peradangan.
"Penyebab pasti dari jerawat belum terdeteksi. Namun, telah diketahui bahwa beberapa hal tertentu dapat memicu timbulnya jerawat atau memperburuknya, seperti perubahan hormon saat pubertas, kehamilan, dan siklus menstruasi. Memencet atau mengorek jerawat dengan tekanan tinggi juga bisa memperparah jerawat, begitu juga dengan kosmetik kelembapan tinggi dan produk berbasis minyak," ujar Owen Kramer, M.D., seorang ahli dermatologis asal Amerika Serikat.
3. Perbedaan menurut gejala
ilustrasi jerawat di pipi kanan (freepik.com/cookie_studio)Meskipun beruntusan dapat menjadi gejala dari kulit yang rentan berjerawat, kedua permasalahan kulit ini juga punya gejala yang sangat berbeda. Dilansir Cleveland Clinic, gejala utama bruntusan meliputi noda dangkal dengan heads berwarna putih atau hitam, tanpa adanya peradangan. Noda akan berbentuk datar atau sedikit terangkat dan hanya ada sedikit pembengkakan, kemerahan, atau nyeri.
Sementara, tanda-tanda kulit yang rentan berjerawat adalah munculnya sejumlah beruntusan dan lesi yang meradang lebih dalam di area kulit pada wajah, punggung, atau leher. Lesi jerawat dapat lebih terangkat atau berada jauh di bawah epidermis, dengan kemerahan dan peradangan.
Nah, itu dia tadi beberapa perbedaan dari jerawat dan beruntusan. Penting untuk kamu bisa mengidentifikasi perbedaan antara keduanya sehingga dapat menyesuaikan rutinitas perawatan kulitmu.
Baca Juga: 5 Skincare Viral di TikTok, Ada yang Mencerahkan hingga Atasi Jerawat!
Berita Terkini Lainnya
