TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi Hamil Muda? 5 Perawatan Organ Intim ini Wajib Dilakukan

Vagina jadi lebih sensitif lho selama hamil

rd.com

Beberapa perubahan terjadi pada tubuh wanita selama proses kehamilan, sejak fase awal hingga setelah persalinan. Perubahan yang cukup banyak terjadi pada organ intim.

Desakan janin dari dalam rahim memengaruhi jaringan otot dan kulit di sekitar vagina. Selain itu terjadi juga peruabahan kadar hormon.

Untuk menjaga vagina tetap sehat dan bersih, perawatan sebaiknya dilakukan sejak awal kehamilan. Simak, nih lima perawatan mudah yang bisa dilakukan saat hamil muda.

1. Cukur rambut kemaluan untuk mengurangi potensi tumbuh kutu

freepik/Freepik

Kelembapan vagina meningkat di awal kehamilan akibat adanya perubahan hormon. Kondisi ini bisa meningkatkan potensi tumbuhnya bakteri jahat dan kutu pubes.

Untuk meminimalisir, cukur rambut kemaluan secara berkala. Pastikan mencukurnya dengan aman dan benar, ya. Bersihkan pisau cukur dua kali, dengan air biasa dilanjut cairan alkohol 70 persen sebelum digunakan.

Setelah bercukur, basuh vagina dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk.

2. Hindari pakaian dalam dan celana ketat

Pexels/Bianca

Penggunaan pakaian dalam dan celana ketat juga meningkatkan kembapan di area organ intim. Biasakan menggunakan pakaian dalam berbahan lembut dan bawahan longgar sejak usia kehamilan masih muda. 

Seiring berjalannya waktu, pertambahan ukuran perut makin menekan area vagina dan membuatnya lebih tertutup. Pakaian dalam berbahan lembut dan menyerap keringat sangat dibutuhkan pada kondisi ini.

Baca Juga: Aroma Vagina Menyengat Seperti Bawang Merah? Kenali 5 Penyebabnya

3. Kompres dengan air dingin jika vagina terasa membengkak

depositphotos.com

Ukuran rahim akan memuai mengikuti perkembangan janin. Hal ini menyebabkan jaringan kulit dan otot di area organ intim ikut meregang. Beberapa wanita mengalami pembengkakan atau sensasi kram di sekitar vagina pada usia kehamilan muda.

Untuk meredakan rasa kurang nyaman ini, sesekali kompres area vulva (bibir vagina) dengan handuk bersih yang direndam air dingin. Cara ini bisa membantu merelaksasi otot-otot di area organ intim.

4. Hindari penggunaan sabun khusus organ intim untuk sementara waktu

rcinet.ca

Pada dasarnya vagina tiap wanita punya kemampuan membersihkan dirinya sendiri. Penggunaan sabun atau cairan pembersih khusus kewanitaan bersifat opsional, dan sebaiknya menggunakan yang bebas alkohol serta pewangi tambahan.

Selama hamil, hindari penggunaan cairan pembersih ini untuk sementara waktu. Sebab area organ intim menjadi lebih sensitif selama hamil, rawan terjadi iritasi dan alergi jika kandungan dalam cairan pembersih tersebut gak cocok dengan kulit.

Baca Juga: Yakin Sudah Bersihkan Vagina dengan Benar? Cermati 5 Langkah Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya