TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Begadang, Ini 5 Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kecantikan

Bikin kelihatan gak fit sampai lebih tua

pexels.com/Ketut Subiyanto

Banyak hal yang bisa memengaruhi kondisi kulit dan kecantikan, mulai dari makanan yang kamu konsumsi, gaya hidup, skincare, hingga tidur. Istirahat yang cukup sangat penting untuk mendapatkan kondisi kulit yang optimal. Sebaliknya, tanpa tidur yang cukup, ini mungkin bisa menyebabkan banyak masalah pada kulit.

Namun, kira-kira apa saja dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari kebiasaan kurang tidur bagi kecantikan? Ini dia jawabannya dirangkum dari laman Cosmopolitan dan Insider.

1. Kulit menjadi lebih kering

unsplash.com/Noah Buscher

Kulit adalah organ terbesar manusia yang berfungsi memberikan penghalang terhadap lingkungan luar. Lapisan kulit terluar berfungsi sebagai pelindung dari kehilangan air yang berlebihan. Namun, jika kamu tidak cukup tidur, fungsi kulit ini mungkin tidak dapat dilakukan. 

Kurangnya tidur menurunkan fungsi pelindung kulit sehingga memungkinkan kehilangan banyak air. Kemudian, kehilangan air ini dapat menyebabkan peningkatan kekeringan pada kulit.

Baca Juga: 7 Tips Begadang yang Sehat, Coba jika Kamu Terpaksa Harus Melakukannya

2. Kulit jadi kurang ternutrisi

pexels.com/RODNAE Productions

Tidur adalah nutrisi bagi otak, tubuh, dan kulit. Jika kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup, artinya otak, tubuh, dan kulit tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Selama istirahat malam yang nyenyak, tubuh bekerja untuk mengangkat sel darah mati dan sel otak mati serta membersihkan jalur untuk sinapsis baru berlangsung. Dengan begitu, darah dan sel otak baru dapat menggantikan sel yang lama. Otak juga membuang 60 persen lebih banyak racun saat kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup. Akhirnya, tidur yang nyenyak dan cukup membantu kamu merasa lebih segar saat bangun, mampu berpikir lebih jernih, dan membuat kulit terlihat lebih cerah.

3. Memicu kerutan timbul lebih cepat

unsplash.com/Septian Simon

Tubuh manusia melepaskan hormon pertumbuhan selama beberapa jam pertama tidur. Jadi, saat tidak mendapatkan istirahat yang cukup, kamu mungkin tidak menghasilkan cukup hormon pertumbuhan.

Padahal, penurunan produksi hormon pertumbuhan dapat menurunkan ketebalan kulit. Sebagai akibatnya, ini berpotensi merusak kolagen dan jaringan elastis yang akhirnya menyebabkan kulit kendur dan terjadi kerutan.

4. Menyebabkan ketidakseimbangan pada kulit yang memicu jerawat

unsplash.com/Ayo Ogunseinde

Kurang tidur dapat memengaruhi tingkat kelembapan dan menurunkan tingkat pH kulit, yang menyebabkan kulit terlihat kurang awet muda dan kurang bercahaya. Ketika tingkat pH kulit turun, ini menciptakan ketidakseimbangan dan menyebabkan kulit tidak dapat menghasilkan kelembapan yang dibutuhkan sehingga membuatnya terlihat lebih kering. Ketidakseimbangan ini juga menyebabkan kulit kemerahan, warna kulit tidak rata, bahkan memicu munculnya jerawat.

Baca Juga: Ngeri! Ini 5 Dampak Negatif Sering Begadang bagi Otak

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya