TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Skincare Organik yang Wajib Cewek Tahu, Lebih Ramah Lingkungan

Bahkan mendukung ketahanan pangan

instagram.com/Sensatiabotanicals

Selain untuk memperbaiki penampilan, bagi para perempuan memilih skincare yang aman dan sudah teruji klinis adalah suatu keharusan. Sudah sejak lama, embel-embel 'alami' atau 'natural' yang digunakan oleh produsen skincare berhasil mengambil hati dan kepercayaan para pengguna produk perawatan kulit.

Namun akhir-akhir ini, banyak produsen skincare mulai memperkenalkan rejimen produk organik yang ternyata banyak diminati para konsumen juga. Skincare organik merupakan skincare khusus yang telah memenuhi standar tertentu. Kalau kamu penasaran dan ingin beralih ke skincare organik, berikut ada beberapa fakta mengenai skincare organik yang perlu kamu ketahui. Yuk simak ulasannya.

1. Skincare organik relatif lebih mahal daripada skincare pada umumnya

Unsplash.com/Katie Harp Pinterest Marketing

Produk organik kemungkinan dipatok dengan harga yang lebih tinggi daripada produk sejenis yang non-organik. Hal ini karena untuk mendapatkan label produk organik, perusahaan harus mengikuti sejumlah prosedur yang cukup rumit dan memakan waktu serta biaya. Tapi jangan khawatir, harga yang lumayan tinggi ini sesuai dengan kualitas produk yang lebih tinggi dan lebih sehat daripada produk skincare pada umumnya.

Baca Juga: 6 Kandungan dalam Skincare yang Berbahaya untuk Wanita Hamil

2. Bebas bahan berbahaya

amazingy.com

Produk organik bukan hanya mengandung bahan-bahan organik, melainkan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya yang kerap ditemukan pada produk skincare pada umumnya, seperti paraben, petrokimia, propilen glikol, dan bahan sintetis berbahaya lainnya. Jadi, hanya bahan-bahan yang bermanfaat saja yang digunakan dalam produk.

3. Membeli skincare organik sama artinya dengan mendukung ketahanan lingkungan

msn.com

Menurut Rodale Institute, yang membandingkan uji coba penelitian lapangan konvensional dan organik dalam periode 30 tahun, sistem pertanian konvensional mengeluarkan 40 persen lebih banyak emisi gas rumah kaca daripada pertanian organik. Sedangkan perubahan iklim sebagai akibat dari efek gas rumah kaca adalah penyebab utama terjadinya krisis pangan di Bumi.

Membeli produk skincare organik sama artinya dengan mendukung petani organik yang akan mendukung ketahanan pangan untuk generasi mendatang karena ladang organik memiliki kapasitas bawaan untuk menangkap, menyimpan, dan menggunakan air. Jadi, bukan hanya bikin cantik, dengan memakai skincare organik artinya kamu juga sudah turut menjaga Bumi.

4. Kadar 'organik'nya skincare bisa berbeda-beda

chagrinvalleysoapandsalve.com

Produk organik masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Ada yang 100 persen organik, 95 persen, 70 persen, hingga kurang dari 70 persen komposisi produk tersebut merupakan bahan organik.

Untuk mengetahui besaran persentase tersebut, kamu bisa melihat label yang terdapat di kemasan produk, sebab tiap tingkatan memiliki label yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu selalu memperhatikan label yang ada sebelum memutuskan membeli produk perawatan kulit tersebut.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Skincare Fermentasi yang Sesuai untuk Semua Jenis Kulit

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya