TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Memijat Wajah untuk Kecantikan, Lakukan secara Rutin!

Bisa dilakukan di rumah atau klinik #IDNTimesLife

ilustrasi pijat wajah (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Memijat wajah adalah teknik perawatan yang melibatkan titik-titik tekanan rangsangan di wajah, leher, dan bahu. Pijat wajah dapat dilakukan dengan bantuan praktisi atau sendiri.

Memijat wajah bisa memberikan efek langsung berupa relaksasi. Selain itu, ternyata pijat wajah juga menawarkan sejumlah manfaat lain. Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih lanjut beberapa manfaat pijat wajah.

1. Antipenuaan

ilustrasi pijat wajah (pexels.com/cottonbro)

Salah satu manfaat utama pijat wajah adalah memperbaiki penampilan kulit yang mulai menua. Sebuah studi dalam jurnal PLoS One meneliti efektivitas pijat wajah yang dilakukan dengan memberikan peserta pijat dengan perangkat dan krim antipenuaan di wajah dan leher mereka selama 8 minggu. Hasilnya, efek krim meningkat saat digunakan dengan pijat wajah. Perbaikan terlihat pada keriput, kulit kendur, dan tekstur.

Pengamatan dampak pijat wajah pada sampel kulit ex vivo juga telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan selama 10 hari. Sampel kulit dipijat menggunakan alat antipenuaan dua kali sehari selama 1 menit. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa perangkat pemijat meningkatkan level ekspresi pada protein dermal jika dibandingkan dengan eksplan kulit yang tidak dirawat. Hal ini tentunya memberikan manfaat antipenuaan pada kulit.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini 5 Perawatan Kecantikan Unik dari Berbagai Negara

2. Mengatasi TMJ

ilustrasi pijat wajah (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang memiliki kondisi temporomandibular joint (TMJ) mungkin mengalami ketidaknyamanan pada rahang atau wajah. Kondisi yang dirasakan pasien biasanya berupa sakit kepala, sakit telinga, atau rahang terkunci.

Menurut Cleveland Clinic, melakukan pemijatan di titik pemicu dapat membantu meringankan otot rahang yang kencang, meradang, atau nyeri. Ketidaknyamanan ini mungkin karena aktivitas mengunyah, mengatupkan rahang, atau menggemeretakkan gigi. Pijat untuk meredakan gejala TMJ mungkin sangat efektif jika dikombinasikan dengan senam rahang.

3. Mengatasi jaringan parut

ilustrasi pijat wajah (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jika kamu sedang dalam proses penyembuhan bekas luka atau jaringan parut di wajah, melakukan pijat wajah dapat memberikan manfaat yang signifikan. Memijat di sekitar jaringan parut mampu meningkatkan aliran darah, mengendurkan jaringan di sekitarnya, dan meratakan benjolan.

Lebih jauh, memijat wajah juga bisa meredakan ketidaknyamanan, seperti nyeri, gatal, dan nyeri tekan. Pada penelitian di jurnal Burns, peneliti menemukan bahwa terapi pijat efektif dalam mengurangi rasa sakit dan gatal pada kulit sekaligus memperbaiki munculnya bekas luka yang timbul akibat luka bakar.

4. Membuat kulit lebih glowing

ilustrasi kulit sehat (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Jika mengharapkan kulit cerah dan bercahaya, kamu mungkin juga membutuhkan pijat wajah di samping skincare. Penelitian dalam International Journal of Dermatology menemukan bahwa 59 persen perempuan yang melakukan pijat wajah melaporkan perasaan segar dan peremajaan.

Kemudian, sekitar 54 persen melaporkan kulit mereka menjadi lebih kenyal, sementara 50 persen mengalami pengencangan kulit. Ini lantaran pijat dapat menstimulasi otot wajah yang kemudian mengencangkan kulit, meredakan otot yang tegang, dan meningkatkan sirkulasi.

Baca Juga: 5 Efek Samping Pakai Pasta Gigi untuk Perawatan Wajah 

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya