Pakai jilbab itu memang simpel, tapi kalau gak rapi seharian, rasanya jadi kurang nyaman. Apalagi kalau harus sering betulin jilbab atau takut lepas-lepas.
Nah, buat kamu yang pengen tampil maksimal tanpa harus pakai banyak jarum pentul, ini dia beberapa trik yang bisa kamu coba!
Bahan jilbab itu berpengaruh banget ke kenyamanan dan kerapian seharian. Pilih bahan yang gak licin seperti voal, katun, atau pashmina crinkle yang cenderung lebih gampang dibentuk dan gak gampang melorot. Hindari bahan satin atau chiffon yang terlalu licin kalau kamu gak mau repot bolak-balik betulin jilbab.
Selain itu, bahan yang sedikit bertekstur juga bisa membantu jilbab lebih ‘nempel’ di kepala. Jadi, meskipun tanpa banyak jarum pentul, jilbab kamu tetap stay di tempatnya. Kalau mau lebih mantap, pilih jilbab yang sudah ada inner atau tekstur grip-nya.
Ciput atau dalaman jilbab itu ibarat pondasi utama buat bikin jilbab tetap rapi. Pilih ciput yang ukurannya pas di kepala, gak terlalu longgar dan gak bikin sakit. Ciput ninja atau ciput bandana yang punya karet di belakang biasanya lebih nyaman karena bisa menyesuaikan bentuk kepala.
Selain itu, ciput yang berbahan katun lebih bagus karena bisa menyerap keringat dan bikin kepala tetap adem. Hindari ciput yang terlalu licin karena bisa bikin jilbab lebih gampang geser. Kalau bisa, cari yang ada efek anti-slip biar makin mantap!
Teknik pakai jilbab juga berpengaruh supaya gak gampang lepas meskipun tanpa banyak jarum. Coba pakai teknik lilit di leher atau simpul kecil di ujung jilbab buat mengunci posisi tanpa harus pakai banyak pentul.
Misalnya, kalau pakai pashmina, cukup lilitkan satu sisi ke belakang lalu selipkan ujungnya ke dalam jilbab. Selain lebih praktis, teknik ini juga bikin tampilan kamu lebih elegan tanpa terlalu banyak tusukan jarum di kepala.
Meskipun tujuannya mengurangi jarum pentul, kadang tetap butuh satu atau dua peniti kecil di area yang benar-benar perlu. Gunakan peniti di bawah dagu supaya jilbab gak geser atau melonggar saat beraktivitas.
Pilih peniti yang kecil dan kuat, jangan yang gampang lepas. Kamu juga bisa pakai peniti khusus jilbab yang ujungnya lebih aman dan gak gampang menusuk kulit.
Gaya jilbab juga berpengaruh ke seberapa sering kamu harus betulin sepanjang hari. Kalau pengen yang super praktis, kamu bisa pilih model jilbab instan yang udah langsung rapi tanpa perlu banyak lilitan atau peniti.
Kalau tetap mau pakai pashmina atau segi empat, pilih model yang simpel aja, misalnya cukup disampirkan ke bahu atau dibuat layer minimalis tanpa banyak belitan. Semakin sederhana modelnya, semakin kecil kemungkinan jilbab jadi berantakan.
Buat yang suka jilbab tetap stay on tanpa harus ribet, kamu bisa pakai hairspray ringan atau setting spray khusus jilbab. Cukup semprotkan sedikit di area yang sering bergeser seperti bagian samping kepala atau ujung jilbab.
Gak perlu terlalu banyak, cukup secukupnya biar bahan jilbab tetap nyaman dipakai. Kalau mau yang lebih alami, kamu bisa pakai sedikit aloe vera gel buat membantu jilbab tetap ‘nempel’ di tempatnya.
Ukuran jilbab juga penting buat memastikan jilbab tetap rapi tanpa perlu banyak pentul. Jilbab yang terlalu kecil atau pendek biasanya lebih gampang melorot karena kurang bahan buat dikaitkan ke ciput atau dililitkan.
Sebaliknya, kalau terlalu panjang dan berat, justru bisa bikin kepala terasa pegal. Jadi, pilih ukuran yang pas sesuai dengan gaya jilbab yang kamu suka, biar tetap nyaman seharian!
Dengan beberapa trik ini, kamu gak perlu lagi khawatir jilbab berantakan atau harus sering betulin sepanjang hari. Pakai jilbab bisa tetap rapi, nyaman, dan praktis tanpa harus menusuk-nusuk kepala dengan banyak jarum pentul. Yuk, coba trik ini dan rasakan bedanya!