Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
“Perempuan gak usah mengejar karier, lah. Nanti habis nikah juga tinggal di rumah, urus keluarga.”
Pernahkah orang sekitarmu mengatakan hal tersebut?
Jika ya, itu artinya lingkunganmu masih memiliki stereotip konservatif mengenai perempuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini, perempuan masih banyak “terkekang” oleh berbagai stereotip yang ada. Sebagian besar, stereotip ini menghalangi kaum perempuan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Nah supaya hal seperti ini gak terjadi padamu, yuk lihat 7 stereotip tentang perempuan yang harusnya sudah ditinggalkan:
1. Perempuan pakai baju terbuka tandanya nakal
amandaswisten.blogspot.co.id Cap perempuan nakal sering diberikan pada mereka yang memakai pakaian terbuka. Entah dari mana asal pemikiran ini, tapi image tersebut mudah menempel pada perempuan yang bajunya tidak tertutup. Padahal pilihan baju tidak relevan dengan kepribadian seseorang. Setuju?
2. Kebanyakan perempuan terlalu main perasaan, makanya gak cocok jadi pemimpin
“Seorang pemimpin yang ideal itu selalu pakai logika kalau mau ambil keputusan”
Anggapan tersebut mungkin adalah penyebab kenapa perempuan masih dinilai tidak cocok memimpin. Selalu menggunakan perasaan daripada logika, jadi alasan kenapa perempuan hingga sekarang dinilai masih kalah dari laki-laki untuk urusan memimpin. Namun pada faktanya stereotip ini gak bisa dibenarkan, lho. Terbukti sekarang ini makin banyaknya CEO dan pejabat pemerintahan perempuan yang sukses memajukan perusahaan dan negaranya.
3. Karier tinggi itu cuma boleh buat laki-laki
Meski tidak selalu terucap, namun anggapan kalau karier itu hanya milik lelaki masih cukup kuat di Indonesia. Sementara perempuan nantinya akan mengurus rumah tangga yang artinya tidak perlu bersusah payah membangun karier. Lalu apakah anggapan tersebut benar?
Tentunya tidak. Sebagai perempuan kamu berhak kok mengejar apapun mimpimu, termasuk soal karier. Entah itu bekerja di perusahaan besar, menjadi pekerja seni, entrepreneur, dan profesi lainnya selama kamu mau. Asalkan kamu mau melakukan tindakan nyata dan #StartNow, karier cemerlang tak hanya jadi milik laki-laki tapi juga perempuan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Sudah kodratnya perempuan di bawah pria
Stereotip bahwa perempuan berada di bawah pria juga harus kamu buang jauh-jauh. Apabila memiliki semangat yang tinggi serta di dukung tindakan nyata, perempuan manapun bisa setara dengan pria baik dari segi karier, pendidikan, dan lain sebagainya.
5. Harus nurut apapun yang dikatakan pasangannya
Walaupun sudah mulai luntur namun pandangan kalau perempuan harus selalu mengikuti perintah pasangannya sering kita dengar. Tentunya hal ini tidak sepenuhnya keliru. Tapi sebagai perempuan yang juga memiliki pendapat dan cara berpikir sendiri, kamu berhak kok melakukan hal yang dinginkan tanpa harus selalu terpaku perkataan pasangan.
6. Cantik itu ya putih
Kata cantik di Indonesia seringkali diidentikan sebagai perempuan yang memiliki kulit putih. Karenanya gak heran nih banyak kaum hawa berlomba memutihkan kulit mereka untuk bisa memenuhi standar kecantikan tersebut. Padahal menurut IDN Times, perempuan Indonesia mempunyai warna kulit eksotis yang seharusnya menjadi definisi cantik perempuan di negeri ini.
Satu-satunya “standar” cantik yang harus diingat adalah kulit terawat. Mengapa harus terawat? Karena jika kulit dibiarkan begitu saja, pesonamu akan sulit terpancar. Untuk itu disarankan untuk selalu merawat kulit salah satunya dengan memilih produk seperti rangkaian Garnier Light Complete. Produk ini perawatan wajah ini membantu mencerahkan dan juga mengurangi kilap di wajah karena minyak. Dengan pemakaian teratur Garnier Light Complete, kamu bisa tampil cantik dan memesona.
