Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah merasa risii, gatal, atau panas saat menggunakan pembalut sekali pakai, gak guys? Faktor keluhan itu muncul, di antaranya kulit yang sensitif hingga bahan kimia dari pembalut sekali pakai. Supaya lebih aman, hemat dan bisa ikut dalam melindungi lingkungan, ganti pembalut sekali pakai kalian ke pembalut kain. Ada beberapa perempuan yang gak mau ribet karena harus mencuci pembalut kainnya dan sebagainya. Tapi perlu diketahui penggunaan pembalut ini ramah lingkungan jadi kita bisa ikut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah bekas pembalut sekali pakai.
1. Ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali
Pembalut Kain (instagram.com/b.i.y.u.n.g) Reusable menstruasi pads memang bisa digunakan berkali-kali. Pembalut kain bisa dicuci dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Jadi pemakaian pembalut kain ini menjadi salah satu solusi mengatasi masalah sampah pembalut bekas pakai, sehingga lebih ramah lingkungan.
Hanya cukup memiliki beberapa buah pembalut kain untuk setiap siklus menstruasi. Bahkan, umur rata-rata pembalut kain diklaim bisa mencapai lima tahun lho, jika digunakan dengan benar.
2. Terbuat dari kain dengan daya serap baik
pembalut kain (instagram.com/021suarasampah) Saat menggunakan pembalut kain, sebenarnya tidak perlu khawatir takut bocor. Sebab, pembalut kain ini terbuat dari kain dengan daya serap yang baik lho, guys.
Contohnya aja katun lembut yang memungkinkan sirkulasi udara tetap baik. Namun, untuk memastikan tetap aman, sebaiknya dari hari pertama sampai ketiga, cek pembalut kain setiap 3 jam sekali.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pembalut Kain dari Brand Lokal, Eco Friendly!
3. Bentuknya sama seperti pembalut sekali pakai
Pembalut kain (instagram.com/toko_ummafatih) Meski terbuat dari kain, bentuk pembalut kain modern dibuat seperti pembalut sekali pakai.
Jadi pembalut kain ini akan menawarkan kenyamanan saat dipakai. Pembalut kain modern ini juga dilengkapi model sayap dan kancing yang dapat direkatkan pada celana dalam, sehingga tidak mudah bergeser.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mengurangi risiko ruam
pembalut kain (instagram.com/mensped_medan) Biasanya penggunaan pembalut sekali pakai akan menimbulkan beberapa gangguan di antaranya adalah muncul ruam dan mengakibatkan iritasi, karena memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya.
Tapi untuk pembalut kain tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, sehingga menurunkan risiko terjadinya ruam atau iritasi pada daerah vagina. Ruam dan iritasi memang sering terjadi ketika menggunakan pembalut biasa sekali pakai.
5. Harus rajin mengganti dan mencuci
pembalut kain (instagram.com/mensped_medan) Penggunaan pembalut kain harus tetap terjaga kebersihannya, agar bisa berfungsi dengan maksimal. Sebelum menggunakan pembalut kain baru, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.
Ketika menjadi pengguna pembalut kain berarti harus berkomitmen untuk rajin mengganti dan mencuci pembalut kain. Penggunaan pembalut kain yang terlalu lama bisa menyebabkan area vagina mudah lembap dan memicu pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: 5 Alasan Beralih Gunakan Pembalut Reusable, Cintai Bumi!
