TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Pakai Nail Art untuk Pemula, Hasilnya Bak Profesional!

Jangan lupa gunakan nail buffer sebelum dicat

ilustrasi tangan dan cat kuku (pexels.com/Son Tung Tran)

Nail art menjadi salah satu cara untuk mempercantik kuku dengan menambahkan warna-warna cat yang menarik. Hal ini bisa dilakukan sendiri di rumah maupun oleh profesional di salon agar hasilnya memukau.

Kalau kamu pemula dalam pembuatan nail art dan ingin melakukannya sendiri, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu lima tips berikut ini. Dengan begitu, nail art akan menjadi lebih rapi sekaligus hasilnya maksimal bak profesional.

1. Gosok kuku pakai nail buffer

ilustrasi penggunaan nail buffer (pexels.com/Ivan Samkov)

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum mengaplikasikan nail polish di atas kuku adalah memastikan, bahwa kuku sudah dipoles menggunakan nail buffer. Benda ini digunakan secara khusus untuk meratakan kuku dan membuat permukaannya menjadi lebih glossy.

Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan alat tersebut untuk menunjang kecantikan kuku sehingga cat bisa menempel dengan baik. Hasilnya pun akan terlihat indah. Kamu bisa menggunakannya sendiri, mengingat nail buffer dapat ditemukan dengan mudah serta pemakaiannya pun begitu simpel.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Nail Art

2. Pakai base coat sebagai permulaan

ilustrasi penggunaan nail polish (pexels.com/Karolina Grabowska)

Supaya cat kuku tampak lebih indah, pastikan bahwa kamu mengoleskan base coat sebagai permulaan. Cat ini memiliki warna yang cenderung bening, sehingga tidak akan merusak warna utama yang hendak digunakan. Terlebih, base coat juga memiliki fungsi sebagai pelindung supaya kuku tidak mudah rusak.

Penggunaan base coat akan menjadikan permukaan kuku lebih rata. Dengan begitu, pemakaian cat setelahnya akan jauh lebih mudah dan tampak cantik. Maka dari itu, jangan terburu-buru menggunakan cat warna langsung. Aplikasikan lebih dulu base coat sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan kuku sepanjang waktu.

3. Kembalikan kelebihan cat dari kuas

ilustrasi nail polish (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Salah satu kesalahan pemula yang kerap diulangi, serta menjadi penyebab mengapa cat kuku tak pernah rata, yakni jarang mengembalikan sisa kelebihan cat di kuas ke dalam botol. Semakin sedikit cat yang diambil oleh kuas, maka pengaplikasiannya akan lebih rata.

Hal ini juga dilakukan untuk menjaga supaya tidak banyak cat yang terbuang. Oleh karena itu, pastikan kamu mengambil produk secukupnya. Lalu, kembalikan kelebihan cat ke dalam botol, sesaat sebelum disapukan ke permukaan kuku, agar lebih mudah saat dipakai.

4. Jangan lupa gunakan top coat

ilustrasi penggunaan nail polish (pexels.com/Element5 Digital)

Jika sebelumnya ada base coat, maka kamu juga perlu menggunakan top coat untuk melakukan finishing terhadap cat kuku yang sudah selesai digambar. Hal ini dilakukan supaya warna cat tetap awet. Alhasil, perjuangan kamu untuk menorehkan cat di atas permukaan kuku tidak sia-sia, akibat gampang mengelupas.

Top coat memiliki warna yang transparan, sehingga tidak perlu khawatir bahwa cat tersebut akan merusak hasil karyamu. Justru dengan adanya finishing ini, maka cat tersebut akan lebih tahan lama dan mampu memberikan efek yang lebih cantik karena kilauannya.

Baca Juga: Apa Warna Cat Kuku yang Cocok untuk Warna Kulit Kalian? Cek di Sini!

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya