Kisah Rapper Yacko, Memperjuangkan Hak Perempuan Lewat Hip Hop
#AkuPerempuan Ia membuat lagu untuk perjuangan hak perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini kta hanya mengetahui rappper indonesia antara lain Young Lex, Rich Brian, Saykoji atau Iwa K. Namun pernahkah kalian mengenal sosok Yani Oktaviana atau Yacko. Sosok perempuan satu ini adalah rapper yang cukup terkenal di kalangan pecinta hip hop.
Sejak kecil Yacko sudah jatuh cinta dengan musik ini. Yacko memulai karier sebagai rapper pada saat usia 16 tahun. Lagu pertama Yacko berjudul nongkrong yang tergabung dalam album kompilasi Pesta Rap 2 tahun 1996.
Selain menjadi rapper, Yacko memiliki profesi lain sebagai dosen di UNIPREP dan UniSadhuGuna International College, Jakarta. Ia mengajar mata kuliah Marketing Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat.
Hal ini karena Yacko sudah menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Universitas Trisakti dan menyelesaikan Master of Business Administration di Wolongong University. Yacko juga memiliki gelar Diploma of Applied Science di Sydney University.
1. Yacko memilih menjadi dosen dan rapper karena ingin memotivasi orang banyak
Bagi Yacko kedua profesi tersebut memiliki persamaan yaitu bisa membuat movement untuk orang banyak. Saat menjadi dosen, ia ingin mahasiswanya termotivasi untuk memperdalam pengetahuan sebanyak mungkin. Sedangkan sebagai rapper ia ingin memberikan pengaruh positif untuk orang banyak.
Walau Yacko menikmati profesi tersebut, pernah sesekali kewalahan karena pekerjaannya. Jam 8 sampai jam 5 sore ia menjadi dosen, berikutnya dari jam 7 sampai jam 9 siaran radio hingga jam 10 malam sampai dini hari berada di studio musik.
Esoknya ia harus mengajar kembali. Bagi Yacko intinya adalah disiplin agar semua pekerjaan tidak berantakan serta menikmatinya. Kedekatan Yacko dengan mahasiswanya tidak sekedar urusan akademik. Terkadang mahasiswanya meminta saran untuk masuk dunia hiburan, baik itu menjadi rapper atau penyanyi.
Baca Juga: Semangat Ima Novita Siregar Mengabdi untuk Anak-anak Samosir
Baca Juga: Kisah Supiah Hapus Trauma Kelam di Dusun Talangsari Lampung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.