Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH, Ketahui Cara Ampuh Mengatasinya!
Cepat tanggap atasi bekas jerawat membandel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran jerawat memang bikin gak nyaman, terlebih bekas jerawat di wajah yang rasanya jauh lebih menganggu penampilan. Banyak orang yang berpikiran bahwa semua bekas jerawat sebenarnya sama saja, apakah kamu juga salah satunya?
Nah, pemahaman seperti itu kurang tepat karena faktanya terdapat dua tipe bekas jerawat yaitu Post-Inflammatory Erythema (PIE) dan Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Meskipun namanya mungkin terdengar mirip, duo kondisi kulit ini punya penampilan dan karakteristik yang berbeda. Simak perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH dan cara mengatasinya berikut ini, yuk!
1. Apa itu PIE dan PIH?
Dilansir Vivant Skin, Post-Inflammatory Erythema atau PIE adalah kondisi kulit yang berwarna kemerahan atau merah muda pada permukaan kulit. PIE adalah respons pembuluh darah terhadap peradangan atau iritasi. Kapiler yang berada tepat di bawah permukaan kulit terstimulasi oleh peradangan sehingga menimbulkan lonjakan darah di area tersebut sebagai mekanisme penyembuhan.
Sementara, Post-Inflammatory Hyperpigmentation alias PIH merupakan respons melanin yang meninggalkan bekas gelap pada kulit. Sama seperti PIE, PIH dapat terjadi ketika jerawat teriritasi karena dipencet atau dipencet.
PIH bisa disebabkan oleh luka pada kulit akibat goresan, panas, paparan sinar UV, atau luka bakar bahan kimia. Bekas jerawat tipe ini lebih sering terjadi pada warna kulit yang lebih gelap karena banyaknya melanin.
Baca Juga: Perbedaan Jerawat dan Beruntusan, Duo Masalah Wajah yang Meresahkan