TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ririe Bogar: Dulu Disebut Babon, Kini Memiliki Manajemen Model

Semua perempuan bisa kok tampil memesona

Ririe Bogar dalam acara 23 Fashion District. 7 Desember 2019. IDN Times/Klara Livia

Selama ini, kita kerap melihat model yang berjalan di runway, berbadan ramping dengan kaki jenjang dan postur tubuh tinggi. Hal ini akhirnya menciptakan standar kecantikan tersendiri bagi perempuan. Namun, standar tersebut didobrak oleh Ririe Bogar dengan mendirikan manajemen model untuk perempuan bertubuh besar.

Menurutnya, semua perempuan bahkan yang berbadan besar sekalipun, bisa kok tampil memesona ala model! Simak kisah inspiratif Ririe Bogar yang dulu disebut babon, kini punya manajemen model sendiri!

1. Ririe kerap mengalami body shamming karena bentuk badannya. Yang paling parah, ia pernah diejek 'babon' oleh teman-temannya

Ririe Bogar (instagram/ririebogar)

Ririe sadar bahwa ia memiliki badan di luar standar kecantikan. Ia kerap mengalami body shamming yang cukup membuatnya sedih. Salah satu body shamming yang paling diingatnya adalah ketika ia masih SMP. Saat itu, berat badannya mencapai 80 kg dan ia diejek 'babon' oleh teman-temannya. 

"Paling inget, ada yang bilang 'ada babon mau mandi'. Aku nangis dan kesal sendiri, padahal aku gak tau babon itu gimana. Padahal pas aku liat di internet, babon itu kecil," tutur Ririe dalam acara 23 Fashion District, Bandung (7/12/2019). 

Baca Juga: 7 Inspirasi Style Menawan untuk Cewek Plus Size ala Adele

2. Ternyata, pengalaman Ririe banyak dialami oleh perempuan lain yang bertubuh curvy. Hal ini membuatnya menggagas lahirnya komunitas Xtra-L

Ririe Bogar (instagram/ririebogar)

Ririe selalu merasa tertarik dengan dunia fashion. Pada tahun 2005, ia sempat membuat butik untuk perempuan bertubuh curvy yang disebut Xtra-L. Ternyata, butik tersebut menjadi wadah curhatan para perempuan berbadan besar yang mengalami krisis kepercayaan diri.

Akhirnya, Xtra-L berubah menjadi komunitas perempuan bertubuh besar untuk saling berbagi, menguatkan, dan bertumbuh bersama. "Aku ada komunitas namanya Xtra-L. Tapi L di sini, sengaja hanya dibuat L saja. Aku gak mau bilang Large karena L bisa berarti macam-macam. Bisa Love, Laugh, dan lain-lain," paparnya. 

3. Terinspirasi dari komunitas tersebut, Ririe akhirnya membentuk agensi model dan clothing line untuk perempuan berbadan besar

Ririe Bogar with plus Size Models Performance. 7 Desember 2019. IDN Times/Klara Livia

Kecintaan Ririe pada dunia fashion, akhirnya melanjutkan semangatnya untuk membuat clothing line untuk perempuan bertubuh besar. Gak hanya itu, di tahun 2018, Ririe membuat agensi model plus size dengan merekrut model-model dari komunitas Xtra-L. 

"Pada dasarnya, aku bikin agensi ini karena belum ada wadah untuk perempuan berbadan besar yang punya kemampuan modelling. Padahal, banyak lho perempuan berbadan besar yang hobi dan pede dengan modelling!" papar dia.

4. Akhirnya, clothing line dan agensi model asuhan Ririe Bogar berhasil tampil di panggung runway 23 Fashion District, Bandung

Plus size models performance dalam acara 23 Fashion District. 7 Desember 2019. IDN Times/Klara Livia

Kegigihan dan harapan besar Ririe akan plus size dalam dunia fashion, berbuah hasil. Pada Sabtu (7/10), clothing line dan para model asuhan Ririe Bogar ini menjajaki panggung runway dalam acara 23 Fashion District, Bandung. Ririe mengaku, ia hanya memiliki waktu sebulan untuk mempersiapkan panggung fashion show ini. 

"Persiapannya cuma 1 bulan, ya. Soalnya hampir tidak pernah ada kesempatan untuk plus size di dunia fashion Indonesia. Jadi ketika ada kesempatan dari IFC, aku langsung oke. Paling gak, ini jadi contoh untuk perempuan Indonesia bahwa plus size bisa fashionable juga," papar perempuan kelahiran 1974 ini. 

Baca Juga: Ingin Tetap Stylish Meski Badan Plus Size? Ini Dia 5 Rahasianya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya