TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bunda Mala Besarkan 4 Anak dengan Profesi sebagai Driver Ojek Daring

#AkuPerempuan Bunda Mala sukses besarkan 4 anaknya

IDN Times/Margith Juita Damanika

Jakarta, IDN Times - Bekerja sebagai driver ojek daring dan mitra dari Grab, Siti Nurmala Sari atau yang akrab disapa Bunda Mala, punya banyak kisah suka-duka. Dua tahun bekerja sebagai driver ojek daring, Bunda mala sukses besarkan empat buah hatinya.

Bunda Mala berhasil membayar lunas biaya pendidikan salah satu anaknya dengan uang hasil bekerja sebagai driver ojek daring. Tak hanya itu, ia bahkan bisa menikahkan salah satu anaknya dengan uang hasil pendapatannya.

1. Menjadi tulang punggung keluarga

IDN Times/Margith Juita Damanika

Wanita tangguh berusia 51 tahun ini menjadi tulang punggung keluarganya. Bunda Mala membesarkan anak-anaknya dari penghasilannya sebagai driver ojek daring. Sepeninggalan almarhum suaminya, Bunda Mala harus memenuhi kebutuhan keseharian anak-anaknya. Termasuk buah hatinya yang nomor tiga.

“Anak saya nomor 3 waktu itu sedang kuliah di Universitas Indonesia jurusan teknik sipil. Belum bayar uang kuliah sejak semester 2. Alhamdulillah dari uang hasil nge-Grab terlunasi,” kata Bunda Mala.

2. Sempat dilarang suami menjadi driver ojek daring

IDN Times/Margith Juita Damanika

Bunda Mala bekerja sebagai driver ojek daring sejak 14 Februari 2016. Hampir 3 tahun menjadi driver ojek daring, Bunda Mala sempat dilarang oleh sang suami.

“Saya tes 2 kali. Pertama gak lulus karena kan dilarang suami awalnya,” kata Bunda Mala. Kini, menurut ibu empat anak itu, bahkan anak-anaknya dengan bangga mengunggah foto Bunda Mala ketika bertugas di jalanan ke akun sosial media mereka masing-masing.

Baca Juga: Kisah Suka-Duka Mami Fauziah sebagai Driver Ojek Daring Perempuan

3. Kisah tak terlupakan versi bunda Mala

IDN Times/Margith Juita Damanika

Kisah tak terlupakan bagi Bunda Mala selama menjadi driver ojek daring adalah ketika ia bertemu dengan anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP. “Anak itu bilang di rumah gak ada orang. Dia tanya gimana caranya bisa punya motivasi belajar,” cerita Mala.

Mala lantas dengan senang hati membagikan bacaan-bacaan doa salat untuk anak tersebut. “Seusai dia ujian, dia telepon dengan girang. Lalu ke rumah kasih bingkisan,” kenang Mala. “Saya bersyukur jadi driver bisa berbagi kebaikan,” kata Mala.

4. Memilih jadi ojek daring agar bisa punya waktu bersama anak

IDN Times/Margith Juita Damanika

Memiliki waktu lebih bersama para buah hatinya menjadi alasan Mala memilih pekerjaan sebagai driver ojek daring. “Waktunya fleksibel,” kata Mala. Sebagai seorang ibu, waktu bersama anak-anak yang baginya adalah harta terbesar menjadi sangat berarti. Buah hatinya juga menjadi motivasi Mala bekerja dengan semangat menjadi driver ojek daring.

Baca Juga: Kisah Nurjanah, dari Cleaning Service hingga Jadi Penulis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya